Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Identitas Mayat Membusuk Masih Misterius

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

ROGOJAMPI – Identitas mayat berkelamin laki-laki dengan tubuh membusuk yang ditemukan warga di dasar Sungai Kedung Kolong, Dusun Krajan, Desa Kedaleman, Kecamatan  Rogojampi, pada Senin sore (18/1) hingga kemarin (20/1) masih  misterius.

Polsek Rogojampi yang menangani  perkara penemuan mayat  yang sudah membusuk itu belum berhasil mengungkap identitasnya.  Warga juga belum ada yang  datang untuk melaporkan anggota keluarga yang hilang.

“Belum ada  perkembangan soal mayat Mr X,” cetus Kapolsek Rogojampi, Kompol  Toha Choiri.  Kapolsek menyatakan  akan terus menggali informasi di masyarakat mengenai identitas mayat  yang ditemukan  di dasar jurang tersebut.

Semua anggota yang menjadi babinkamtibmas sudah dikerahkan mencari informasi di desanya. “Kita jemput bola ke masyarakat melalui babinkamtibmas,” katanya. Meski tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh Mr. X, pihaknya akan tetap berusaha mengungkap penyebab meninggalnya  korban, termasuk identitas  dan keluarganya.

“Kami akan mengungkap penyebab meninggalnya korban. Juga dia itu orang gila ataukah bukan,” cetusnya. Seperti diberitakan harian ini  sebelumnya, mayat berkelamin laki-laki dengan tubuh sudah membusuk  itu ditemukan warga dengan posisi  telentang di dasar sungai di Dusun Krajan, Desa Kedaleman, Kecamatan  Rogojampi, Senin sore (18/1).

Lokasi penemuan mayat berupa jurang dengan kedalaman sekitar lima  meter itu menyebabkan warga dan aparat kepolisian kesulitan melakukan evakuasi. Jenazah korban baru berhasil diangkat pada Selasa dini hari (19/1).  Mayat yang tidak diketahui identitasnya atau Mr X itu kali pertama ditemukan Mahmud, 45, dan Samsi, 32, keduanya warga Desa  Kaotan, Kecamatan Rogojampi.

Pada Senin (18/1) sekitar pukul 15.00 keduanya mencari madu dan  melintas di atas Sungai Kedung Kolong. “Kami sedang mencari sarang tawon untuk diambil  madunya,” terang Mahmud.  Saat melewati Sungai Kedung Kolong, Mahmud melihat ada benda  mirip manusia dengan posisi  telentang di dasar jurang yang cukup  dalam.

“Jurangnya itu sangat dalam, sekitar lima meter,” ungkap Mahmud  kepada Jawa Pos Radar Genteng Senin malam (18/1). (radar)