Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Imunisasi 2013 Lampaui Target

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

imuBANYUWANGI – Imunisasi merupakan upaya pencegahan penyakit infeksi yang paling efektif untuk menurunkan angka kesakitan, kematian, dan kecacatan dalam rangka meningkatkan mutu kesehatan masyarakat. Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi antara lain penyakit difteri, pertusis, tetanus, hepatitis, campak, polio, serta hepatitis. Beberapa waktu lalu, di Banyuwangi pernah ditemukan beberapa kasus difteri yang menyebar di 10 desa.

Meskipun, setelah dilakukan pemeriksaan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya, kasus difteri tersebut dinyatakan negatif alias tidak ditemukan toxin difteri. Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan imunisasi, dilibatkan berbagai unsur masyarakat. Seperti Forum Komunikasi Imuninasi (FKI) dari tingkat kecamatan sampai dengan Forum Komunikasi Imunisasi (FKI) tingkat kabupaten. Selain itu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), lintas sektoral (Koramil dan Muspika, Dinas Pendidikan, Kemenag, serta lintas program (KIA, UKS).

Di samping itu, juga melakukan upaya-upaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan imunisasi dengan cara melatih tenaga pelaksana imunisasi dan memantau rantai dingin vaksin di tiap pemberian pelayanan imunisasi serta penggunaan disposible spuit oleh vaksinator pelayanan imunisasi. Menurut Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Hadi Sutoyo, SKep.Ns, keberhasilan imunisasi diukur dari bayi terimunisasi secara lengkap.

Minimal 80% bayi di desa/kelurahan, terimunisasinya murid SD/MI kelas 1, 2, dan 3, selain Ibu hamil dan usia pasangan subur. “Hebatnya, pelaksanaan imunisasi pada tahun 2013 ini mengalami peningkatan capaian UCI desa se- Banyuwangi. Dari tahun 2012, UCI desa mencapai 71,4%. Sedangkan tahun 2013 UCI desa mencapai 4,5%,” kata Hadi. Ditambahkan, selain dari pencapaian kegiatan imunisasi rutin, juga peningkatan pencapaian dari kegiatan pelaksanaan Sub PIN Difteri Putaran ke-3.

Dimana pencapaian kegiatan Sub PIN Difteri melebihi target yang ditentukan oleh Pusat dan Provinsi Jawa timur sebesar 95 %. Sedangkan pencapaian Kabupaten Banyuwangi sudah mencapai 98,62%. “Sehingga, ucapan terima kasih disampaikan oleh kepala Dinas Propinsi Jawa Timur dr. Sudarsono melalui surat resmi perihal umpan balik hasil sub Pin difteri putaran ketiga tertanggal januari 2014 kepada Bupati Banyuwangi,” pungkas Hadi Sutoyo. (radar)