BANYUWANGI – Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Ijen segera dilengkapi sarana dan prasarana penunjang untuk menambah kenyamanan wisatawan.Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) tahun ini, akan melakukan pembangunan tersebut. Dari Paltuding hingga ke kawasan puncak Ijen.
Hal itu diungkapkan Kepala Balai Besar BKSDA Jawa Timur Ayu Dewi Utari saat bersilaturahmi dengan Wakil Bupati Yusuf Widiyatmoko, di lounge Pemda Banyuwangi, Senin (23/10/2017).
“Kami sedang melakukan pembangunan beberapa sarana prasarana di kawasan Paltuding hingga ke puncak sebagai bagian dari sinkronisasi pembangunan Ijen,” kata Ayu.
Pembangunan sarana prasarana tersebut meliputi pembangunan toilet, mushola, lahan parkir, rest area, pondok perapian, embung air, tandon air, taman bermain, tempat pantau satwa, ruang kesehatan, pos pengendalian kebakaran, camping ground, pagar pembatas kawah, perbaikan jalur pendakian dan beberapa fasilitas lainnya.
“Untuk tahap pertama ini, akan selesai pada Desember depan. Dan akan dilanjutkan pada tahun depan dengan total anggaran keseluruhan mencapai Rp 13 miliar. Khusus toilet, juga akan dibangun yang dananya dari CSR pihak ketiga,” kata Ayu.
Sebagai kawasan konservasi, lanjut Ayu, proses pembangunannya tetap memperhatikan kealamian kawasan Ijen. “Sebagai salah satu destinasi, kita juga bertanggung jawab agar pengunjung nyaman saat berkunjung ke sini. Pengembangannya tetap mengedepankan konsep konservasi. Sehingga kedepannya, Ijen ini benar-benar layak untuk dikunjungi,” ujarnya.
Selain itu, Ayu juga mengajak Pemda Banyuwangi ikut serta mengembangkan sarana prasarana di Ijen. Seperti halnya penyediaan akses listrik dan air. “Untuk akses listrik dan air, ini cukup sulit di Ijen. Kami mengajak Banyuwangi untuk ikut terlibat dalam mendorong pihak-pihak yang berwenang dalam hal tersebut, agar turut memperhatikan Ijen,” terangnya.
Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widiyatmoko menyambut baik proses pembangunan yang dilakukan oleh Kementerian LHK. Menurut dia, Banyuwangi telah melakukan beberapa pembangunan guna mengembangkan kawasan Ijen.
“Banyuwangi sejak awal telah berkomitmen untuk membangun kawasan Ijen. Karena banyak terbentur aturan, maka kami melakukan sebisanya. Seperti akses jalan menuju ke Paltuding telah kami perbaiki. Bahkan, kami rencanakan untuk terus melakukan pelebaran akses jalannya,” terang Yusuf.
Pembangunan sarana prasarana tersebut, lanjut Yusuf, telah lama diusulkan oleh Pemda Banyuwangi. Sehingga hal ini, menjadi kabar gembira bagi pengembangan wisata.
“Karena kami banyak menerima komplain dari pengunjung atas berbagai ketidaknyamanan saat berkunjung ke Ijen, jadi kami usulkan pembangunan ini sejak lama kepada Kementerian. Alhamdulillah, jika ini bisa terealisasi dalam waktu dekat. Sehingga bisa memacu tingkat kunjungan wisatawan ke Ijen,” pungkas Yusuf.
