Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ingin Banyuwangi Menjadi Kabupaten Terbaik

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Halal bihalal yang digelar Bupati Abdullah Azwar Anas bersama warga perantauan di Pendapa Selasa lalu (21/8) bertabur para tokoh penting asal Bumi Blambangan. Mereka berkomitmen menjadikan Banyuwangi sebagai daerah terbaik di Indonesia.

-A.F. ICHSAN RASYID, Banyuwangi-

SUASANA Pendapa Shaba Swagata Blambangan berbeda dengan hari-hari biasanya. Siang itu pendapa ditata sebagai menjadi lokasi halal bihalal warga Banyuwangi di perantauan. Para warga Banyuwangi dari perantauan itu bertemu dan berbagi pengalaman dengan Bupati Abdullah Azwar Anas. Walau persiapan acara itu dilakukan cukup singkat, tapi suasana Idul Fitri sangat terasa sekali.

Untuk menyambut warga Kota Gandrung yang sukses berkarir di luar daerah, Bupati Anas sebagai tuan rumah menyiapkan sejumlah menu khas Lebaran. Dari kalangan pejabat negara dan BUMN, hadir Direktur Utama (Dirut) PT. Telkom Arief Yahya, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) II Sumatera Barat, Brigjen Marinir Gatot Subroto, Direktur Pakan Ternak di Kementerian Pertanian Dr. Ir. Musyid Ma’sum, dan Kombespol Slamet Pribadi dari BNN, serta sejumlah pejabat eselon dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Sedianya, acara tersebut juga akan dihadiri Dirjen Bea Cukai Agung Kuswandono. Namun, pria kelahiran Banyuwangi itu batal datang. Dirjen Bea Cukai termuda itu baru akan mudik ke Banyuwangi beberapa hari mendatang. Selain dari kalangan pejabat, juga hadir dari kalangan pengusaha di berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya itu, warga Banyuwangi yang berprofesi sebagai dosen dari sejumlah PTN dan PTS ternama di Indonesia juga datang dalam acara ter sebut.

“Jumlah undangan yang datang se kitar 71 orang,” papar Kabag Humas dan Pro tokol Pemkab, Juang Pribadi. Halal bihalal itu diawali paparan pro gress pembangunan Banyuwangi da lam kurun waktu dua tahun. Yang me nyam paikan paparan adalah Plt Kepala BPPT Banyuwangi, Dr. Abdul Kadir. Secara singkat, Ka dir memaparkan berbagai kemajuan yang telah dicapai pemkab dalam waktu yang cukup singkat. Kadir memaparkan perkembangan dan per tumbuhan sektor ekonomi.

Selama beberapa tahun silam, pertumbuhan eko nomi Banyuwangi berada di bawah per tumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur (Jatim). Namun, pada tahun 2012 ini pertumbuhan ekonomi Banyuwangi menyalip pertumbuhan ekonomi Jatim. Bupati Anas juga menyampaikan sejumlah ke majuan pembangunan Banyuwangi. Selain menyampaikan berbagai kemajuan, Bupati Anas juga menyampaikan beberapa program yang sudah direncanakan. “Untuk pem bangunan Banyuwangi yang lebih baik, kami butuh dukungan dan doa warga yang ada di perantauan,” pinta Bupati Anas.

Bupati Anas mengajak warga Banyuwangi yang tinggal di perantauan ikut mengembangkan dan memajukan Banyuwangi. Oleh karena itu, warga yang memiliki uang banyak tidak perlu in vestasi di daerah lain. “Kami persilakan berinvestasi di Banyuwangi. Ayo investasi di kampung sendiri! Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan memajukan Banyuwangi,” ajaknya. Tidak hanya itu, Bupati Anas juga berharap warga Banyuwangi yang memiliki jaringan dan teman investor agar mengajak mereka ber investasi di Banyuwangi.

Kondisi investasi Banyuwangi saat ini sudah berbeda de ngan tahun-tahun sebelumnya. Beberapa tahun silam ketertarikan investor kepada Banyuwangi berada pada ang ka paling buntut. Namun, saat ini ketertarikan investasi kepada Banyuwangi berada pada ranking tiga setelah Kabupaten Gre sik dan Sidoarjo. “Investasi di Banyuwangi pasti untung. Ayo bersama-sama berinvestasi di Banyuwangi,” ajak Bupati Anas. Para pemudik menyampaikan apresiasi atas kemajuan yang dicapai Banyuwangi.

Menurut mereka, dalam satu tahun terakhir Ba nyuwangi mengalami perubahan yang luar biasa. “Kami warga Banyuwangi di perantauan memiliki komitmen ikut me ma jukan Banyuwangi,” tegas Mayjen (Pur) Rusdi, warga Banyuwangi yang tinggal di Jakarta. Untuk itu, warga Banyuwangi di perantauan akan rutin menggelar pertemuan untuk mencari peluang guna dipersembahkan kepada Banyuwangi. “Tahun lalu kami mudik.

Tahun ini kami datang lagi sudah ba nyak kemajuan yang luar biasa,” tegas Rus di. Hal senada juga disampaikan Dirut PT. Telkom, Arief Yahya. Menurut dia, ke- majuan yang dicapai Banyuwangi perlu di dorong demi percepatan pembangunan. Saat ini, Banyuwangi telah mengalami ke- majuan di berbagai bidang. “Banyuwangi harus menjadi kabupaten nomor satu di In donesia. Kami berkomitmen menjadikan Ba nyuwangi sebagai daerah terbaik nomor satu di Indonesia,” tegas Arief.

Untuk mendukung komitmen itu, Arief me nyatakan siap membantu Pemkab Banyuwangi mengoperasikan ITC. Dengan ITC, pembangunan Banyuwangi akan mengalami percepatan yang luar biasa. “Kami setiap tahun akan pulang ke Banyuwangi. Apa yang perlu kami bantu, kami selalu siap,” katanya. Arief mengungkapkan, hampir semua BUMN di Indonesia mengoperasikan ITC untuk mengembangkan perusahaannya.

Dengan fasilitas ITC, beberapa BUMN mengalami kemajuan yang luar biasa. “Kami cinta Banyuwangi dan kami akan terus berupaya memajukan Banyuwangi,” janjinya. Halal bihalal tersebut tidak hanya dihadiri warga Banyuwangi di dalam negeri, ada juga warga yang datang dari luar negeri. Beberapa diplomat asal Banyuwangi yang tinggal di beberapa negara Timur Tengah juga menyempatkan diri hadir. (radar)