Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Jalan Bergelombang, Tabrak Pohon Mahoni

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: Radar Banyuwangi – Jawa Pos

BANYUWANGI – Sungguh malang nasib Moh. As’ad (37). Anggota TNI AD tersebut terluka parah setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak pohon mahoni di pinggir jalan raya depan Warung Ndeso/Labana Art Shop, Desa Labanasem, Kecamatan Kabat, KabupatenBanyuwangi, Kamis (2/7/2020) kemarin.

Dilansir dari Radar Banyuwangi – Jawa Pos, sesuai KTP, As’ad tercatat sebagai warga RT 01/RW 06, Tatura Selatan, Kabupaten Palu, Sulawesi Tengah dan tinggal di asrama Yonif 711/RKS, Palu. Dalam kecelakaan tersebut, dia mengalami luka patah tulang paha kanan.

Celakanya lagi, ketika As’ad menabrak pohon, di belakangnya ada sepeda motor yang terjatuh. Saini, sang pengendara motor tersebut, hanya mengalami luka ringan di dagu.

Insiden kecelakaan tersebut memicu perhatian warga di sekitar lokasi. Sejumlah kendaraan sempat dihentikan untuk membantu evakuasi korban, namun kendaraan-kendaraan itu berlalu begitu saja. Hingga akhirnya warga bisa menghentikan kendaraan pikap untuk membawa korban menuju PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Kapolsek Rogojampi AKP Agung Setyo Budi melalui Kanitlantas Polsek Rogojampi Iptu Taufan Akbar membenarkan kecelakaan yang dialami anggota TNI AD tersebut. Kecelakaan bermula saat As’ad, pengendara vario bernopol P 5753 UZ, melaju dari arah selatan. Setiba di lokasi kejadian, kendaraan oleng ke kiri dan menghantam pohon mahoni.

Pada saat bersamaan, di belakangnya melaju motor dengan kecepatan tinggi. Kendaraan roda dua bernopol P 5528 XK tersebut dikendarai Saini (71) bersama istrinya, Tarminah.

Saini diduga tidak bisa menguasai keadaan karena di depannya ada sepeda motor menabrak pohon. Warga RT 3/RW, Dusun Krajan 11, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, itu akhirnya terlibat benturan.

“Pengendara di depannya jatuh, kemudian dari belakang ada kendaraan lain,” jelas Taufan.

Akibat kejadian ini, As’ad mengalami luka yang cukup serius. Sementara Saini dan Tarminah mengalami luka di bagian dagu. Warga yang mengetahui kejadian ini langsung melarikan korban dengan menggunakan kendaraan pikap menuju PKU Muhammadiyah Rogojampi.

“Korban sudah menjalani perawatan medis,” terangnya.

Tobari, warga sekitar menuturkan, di lokasi tersebut memang kerap terjadi kecelakaan. Pengendara motor biasanya kaget karena kondisi aspal seperti terkelupas. Sehingga pengendara yang tidak siap bisa mengalami goncangan.

“Sering ada yang teriak saat lewat sini,” kata Tobari.