Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Budaya  

Jalan Kota Banyuwangi Penuh Ancak dan Jodang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Jalan utama pusat kota Banyuwangi menjelma menjadi lautan ancak dan jodang plus kembang endhog sore kemarin (19/1). Dua rombongan pembawa ratusan ancak dan puluhan jodang berjalan dari dua penjuru menuju di depan kantor Pemkab Banyuwangi.

Jalan utama di pusat Kota Penyu semakin meriah lantaran rombongan pembawa ancak dan jodang  yang berjalan dari arah utara, tepatnya dari depan kantor Disbudpar. Sedangkan dari arah selatan (depan kantor Kecamatan Banyuwangi), tersebut berjalan diiringi tari rodat.

Tarian bernuansa Islam itu disajikan ratusan penari yang mengenakan kostum aneka warna. Setelah sekitar 20 menit berjalan, kedua rombongan kirab ancak dan jodang tersebut sampai  di depan kantor pemkab dalam  waktu bersamaan.

Setelah bertemu di depan kantor pusat pemerintahan  di Bumi Blambangan,  kedua kelompok penari rodat itu bergabung menjadi satu. Lantas, mereka menari bersama di hadapan para pejabat, ketua, dan pengurus Dewan Kesenian  Blambangan (DKB), serta masyarakat  umum yang tumpek-blek di depan kantor pemkab.

Even bertajuk Festival Endhog  Maulid tersebut digelar Pemkab  Banyuwangi dalam rangka  memperingati Maulid Nabi  Muhammad SAW 1437 Hijriah. Selain diisi arak-arakan ancak dan jodang, kegiatan tersebut juga diisi pembacaan Barzanji dan ceramah agama oleh KH.  Mahrus Ali.

Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Wiyono, yang mewakili Penjabat (Pj) Bupati Zarkasi mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad diharapkan bukan sekadar rutinitas belaka. Lebih dari itu, umat muslim diharapkan  mampu menyerap dan mengamalkan keteladanan Rasulullah Muhammad SAW.

“Momentum Maulid Nabi hendaknya dijadikan sarana introspeksi diri. Sudahkah kita mengikuti keteladanan Rasulullah Muhammad SAW?” ujarnya. Wiyono menambahkan, kegiatan yang diprakarsai 28 kepala  kelurahan se-Banyuwangi kemarin itu merupakan salah satu  rangkaian Banyuwangi Festival 2016.

Menurut dia, kualitas dan item kegiatan dalam rangkaian B-Fest 2016 tidak akan kalah dibandingkan ajang B-Fest 2015. “Jika tahun lalu rangkaian B-Fest  terdiri atas 38 even, tahun ini akan ada sekitar 40 even,” kata mantan kepala Pelaksana Badan  Penanggulangan Bencana Daerah  (BPBD) Banyuwangi tersebut.

Sementara itu, usai penyampaian sambutan Pj bupati, rangkaian  kegiatan dilanjutkan ceramah  oleh KH. Mahrus Ali. Setelah mendengarkan ceramah, acara ditutup selamatan nasi ancak. Seluruh hadirin dipersilakan  menyantap nasi pada  ancak yang telah disiapkan pihak  kelurahan dan seluruh satuan  kerja perangkat daerah (SKPD) se-Banyuwangi. (radar)