Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jalur Gumitir Kembali Normal

Jalur Gumitir Kembali Normal
EVAKUASI: Trailer inilah yang bikin biang kemacetan di Gumitir.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Jalur Gumitir  Kembali Normal
EVAKUASI: Trailer inilah yang bikin biang kemacetan di Gumitir.

Setelah Sempat Lumpuh Total Selama 18 Jam

KALIBARU- Setelah sempat macet selama 18 jam karena terhalang mobil trailer yang mengalami kecelakaan di ti-kungan Jalan Watu Gudang, Gunung Kumitir, arus lalu lin-tas di Perbatasan Kota Banyu-wangi dan Jember, itu akhirnya
kembali normal, sore kemarin. Kendaraan sudah bisa lewat di jalur tersebut.

Sekadar tahu, sejak Sabtu (15/09) pukul 23.00, sebuah mobil trailer warna biru Nopol L -8333-UK yang dikemudikan Siswanto dari arah Kecamatan Muncar, Banyuwangi, menga-lami kecelakaan di tikungan Jalan Watu Gudang. Saat mela-ju di tikungan jalan berbentuk
hurus “S” tersebut, trailer yang memuat sarden seberat 25 ton, itu mendadak berhenti. Gandengannya lepas dengan posisi persis di tengah jalan dan menutup arus lalu lintas.

Akibat kejadian tersebut, ar us lalu lint as dar i arah Jember maupun Banyuwangi, macet total. Bus Polres Ba-nyuwangi yang mengangkut rombongan Kapolres AKBP Nanang Masbudi sempat ter-jebak kemacetan berjam-jam.

Sore itu, rombongan Kapolres dan sejumlah berwira baru pulang menghadiri acar di Jember. Tak ingin berlama-lama terjebak kemacetan, ak-hirnya rombongan Kapolres balik kanan lewat Bondowoso dan Situbondo.

Antrean kendaraan ter us memanjang dari arah kedua jalur tersebut. Bahkan petu-gas Lantas Genteng terpaksa memasang tulisan di tengah Jalan Raya Gajah Mada, ba-hwa Gunung Gumitir macet.

Hal ini dilakukan agar para pengemudi ya ng hendak menuju arah barat melewati Gunung Gumitir, sebaiknya pindah jalur lewat Situbondo. Sementara itu, trailer beruku-ran besar tersebut baru bisa dievakuasi pada Sabtu sore (16/09) pukul 17.00.

Praktis 18 jam terjadi macet di jalur pegunungan itu. “Keja-diannya memang tidak masuk wilayah hukum Banyuwangi, tapi dampak macet tersebut juga dirasakan sampai Banyu-wangi,” kata Kanitlantas Kali-baru Aiptu Yulianto. (Radar)

Kata kunci yang digunakan :