Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Jamaah Banyak yang Kesasar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Syafaat menggendong Mbah Rupiah, 73, dari Desa Tegalrejo, Kecamatan Siliragung yang kelelahan saat menjalankan arbain, kemarin (11-8).

Sesak Napas, Satu CJH Opname

MADINAH – Dampak suhu udara tinggi yang terjadi di Madinah mulai dirasakan oleh sejumlah CJH, terutama yang masuk kategori risiko tinggi. Tidak sedikit para CJH mengalami demensia, yakni suatu kondisi di mana kemampuan otak seseorang mengalami kemunduran.

Kondisi itu dapat ditandai dengan keadaan seseorang sering lupa akan sesuatu, keliru, adanya perubahan kepribadian, dan emosi yang naik-turun atau labil. Suhu udara di Kota Madinah yang saat ini mencapai 45 derajat mengakibatkan beberapa jamaah mengalami sakit dan kelelahan.

Meskipun sudah diberi masker dan semprotan air, masih ada jamaah yang “lupa” memakai dan menyepelakan. Ditambah lagi dengan keinginan dari jamaah yang sangat beribadah hingga lupa untuk menjaga kesehatan.

Akibatnya, kondisi para jamaah banyak yang drop saat melaksanakan arbain. Bahkan, beberapa jamaah yang sudah lanjut usia juga mengalami demensia, yakni sebuah keadaan di luar kesadaran, sehigga jamaah tersebut tidak merasa bahwa yang bersangkutan sudah berada di Madinah.

“Tidak hanya lupa, ada juga yang ingin segera kembali ke tanah aid’ ujar ketua kloter, 37, syafa’at. Guna mencegah dan mengantisipasi kondisi tersebut, disetiap sektor disediakan dokter spesialis dengan harapan demensia yang dialami para CJH tidak terus berkelanjutan.

Tidak hanya itu, petugas kloter juga diminta sigap dengan terus mendampingi CJH bersama team  mobile (petugas yang ada di sekitar masjid yang bertugas mengantar jamaah tersesat).

“Banyak CJH yang tersesat jalan maupun demensia, langsung dibantu dengan cepat oleh petugas perlindungan jamaah,” terangnya. Akibat kelelahan itu, salah seorang CJH dari kioter 35, Asmuni Sadihar asal Wongsorejo jatuh sakit akibat sesak napas.

Karena keterbatasan peralatan medis di kloter, Asmuni akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Al Anshar. Saat ini yang bersangkutan dirawat di 427 Taiba Arac Hotel. “Alhamdulillah kondisinya sudah mulai membaik,” tandas syafaat. (radar)