Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jamaah Haji Hari Ini Mendarat di Juanda Surabaya

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Total Jamaah Meninggal Enam Orang
MAKKAH – Jamaah haji Banyuwangi dijadwalkan tiba hari ini. Diperkirakan, seluruh jamaah yang tergabung dalam kloter 8, 9, dan 10, mendarat di Bandara Internasional Iu- anda, Surabaya, pukul 21.30.

Sebelum bergegas pulang menuju Indonesia, sebagian jamaah ada yang melaksanakan tawafwada atau tawaf perpisahan di Makkah kemarin. Juhdy, petugas haji Banyuwangi, menyampaikan bahwa tawaf tunda bisa dikatakan sesuatu hal yang wajib dilakukan jamaah haji yang hendak kembali ke Tanah Air.

Tawafwada bisa dikatakan sebagai tanda pamitan saat akan meninggalkan Tanah Suci. ” Tawafwada ini cermin bahwa muslim itu un dan sopan,” jelas Juhdy. Selain itu, sebagianjamaahjuga ada yang melaksanakan selamatan kecil di pemondokan yang seluruh jamaah.

Selamatan itu dilakukan sebagai wujud syukur karena telah selesai melaksanakan rukun Islam kelima. Tidak hanya itu, istighotsah bersama jamaah dan para petugas haji Banyuwangi juga dilalsanalmn menjelang keberangkatan me- reka ke Tanah Air kemarin. Sebelum kerabali ke Indonesia,

Utusan Muassasah yang semua adalah wanita monitoring terhadap seluruh kloter di setiap mahab. monitoring ini untuk mengetahui apa saja keluhan jamaah dan kekurangan yang pernah dialami jamaah selama di maktab. Dalam monitoring yang di lakukan pihak Muassasah, petugas haji Banyuwangi menyampaikan beberapa keluhan selama berada di maktab.

Salah satunya, transportasi yang hendak mengantar jamaah ti- dak tepat waktu. Kebersihan maktab juga dirasa sangat kurang. Selain itu, pendingin di maktab juga sering mati. Padahal, cuaca di Arab Saudi sangat panas. Ielas hal itu tidak membuat nyaman jamaah haji, khususnya dari Banyuwangi.

“Kami sampaikan itu kepada perwakilan Muassasah. Mereka berjanji akan menyampaikan keluhan itu kepada atasannya dan ke depan akan diperbaiki,” tambah Iuhdy. Sekadar tahu, sebanyak 981 ja- maah haji Banyuwangi sejak Rabu tanggal 26 Agustus 2015 berangkat dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya, menuju Arab Saudi.

Sebulan lebih jamaah haji Banyuwangi menjalankan rukun Islam yang ke lima di Tanah Suci. Pada tahun ini sedikitnya enam jamaah dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci saat menjalankan ibadah. Yang pertama dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci adalah Kasmidi Marjan, 63, warga Desa Sidorejo, Purwoharjo.

Yang bersanglmtan meninggal pada hari Jumat (4/9) di Madinah. Kasmidi dilaporkan meninggal karena sakit dan usianya sudah tua. Selanjutnya, pada Sabtu (12/9) meninggalnya jamaah asal Banyuwangi kembali dilaporkan. Kali ini jamaah yang meninggal adalah Dewi Maryam Mahfud, 65, asal Patoman, Rogojampi.

Dewi Maryam meninggal dunia di Rumah Sakit Ajyad, Makkah. Diagnosis dokter, Dewi Maryam yaagtergzibung dalam kloter 9 itu meninggal dunia lantaran terkena serangan jantung. Yang bersangkutan langsung di makamkan di tempat pemakaman umum jamaah haji meninggal di Makbaroh Syariah, Makkah.

Beberapa hari setelah Dewi hiaryam meninggal, dilaporkan kembali bahwa jamaah Banyuwangi atas nama Senawi bin Marhawi Sadar, 56, warga Wongsorejo, meninggal dunia lantaran mengalami shock septic Senawi meninggal dunia pada Rabu (16/9) di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPI-II) Makkah.

Yang bersangkutan tergabung dalam kloter 9. Satu minggu setelah itu dilaporkan kembali dua jamaah Banyuwangi meninggal dunia di Makkah. Kedua jamaah tersebut adalah Istianah, 68, warga Kelurahan Boyolang Kecamatan Giri Istianah mengembuskan napas terakhir pada hari Kamis (24/9) di klinik sekitar Padang Arafah.

Yang bersangkutan meninggal saat menjalankan ibadah wukuf di Padang Arafah, tepatnya setelah salat Duhur. Diagnosis dokter Hanifa meninggl karena serangan heat stroke. Sementara itu, Subowo, 82, warga Desa/Kecamatan Tegalsari, meninggal dunia pada hari yang sama setelah melaksanakan ibadah wukuf di Padang Arafah. Berdasar diagnosis dokter, Subowo meninggal dunia lantaran mengalami serangan jantung.

Subowo dilaporkan mengembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan di klinik sekitar Padang Arafah. Tidak hanya diliputi duka dengan meninggalnya beberapa jamaah haji tersebut. Selama di Tanah Suci, pada tahun ini jamaah haji Banyuwangi tampaknya juga mengalami banyak cobaan. Badai berkekuatan besar sering menyerang Madinah dan Makkah. (radar)