Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Jangan Menuhankan Bisnis dan Pekerjaan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Gelar Traning PPA

BANYUWANGI – Training dan mentoring Pola Pertolongan Allah (PPA) untuk pertama digelar di Banyuwangi  kemarin (18/10). Bertempat di Hotel Santika, puluhan peserta mengikuti training PPA yang mengupas  tuntas solusi dan jalan keluar setiap masalah dan hajat secara detail.

Dalam kelas PPA tersebut, peserta didampingi trainer yang menyampaikan pola terapan aplikatif untuk menyelesaikan berbagai permasalahan hidup sekaligus percepatan menggapai  impian. “Materinya berbalut dengan nilai-nilai Islam. Tetap yang kita tekankan fondasi dasar, yakni penolong  adalah Allah SWT,” ujar Sonny Abi Kim yang menjadi trainer kelas PPA di Banyuwangi.

Dalam acara tersebut, trainer mengupas lima hal yang hampir selalu bisa ditemukan pada orang-orang yang mendapatkan pertolongan Allah. Salah satunya adalah kegagalan dan kesuksesan yang selalu meninggalkan  jejak, benang merah serta pola yang selalu bisa ditiru.

Begitu pula dengan  keberuntungan, kemudahan dan keajaiban. “Dengan memahami hakikat masalah dan impian, insya Allah kita bisa mengikuti pola pertolongan Allah sehingga kita bisa mendapatkan kemudahan, keajaiban serta keberuntungan,” ujar pria yang tinggal di Jakarta ini.

Misi umum kelas publik PPA ini,  kata Sonny, adalah untuk membumikan tauhid. “Dengan kemasan acara yang berbeda, pembahasan tauhid lebih ringan dan aplikatif. Tauhid bisa dipraktikkan langsung. Intinya kita mengajak umat untuk kembali bertuhan Allah, bukan menuhankan bisnis, pekerjaan atau pun lainnya,” bebernya.

PPA merupakan forum kajian yang telah meluas hingga nasional. Mulanya  berdiri di yang mulanya berdiri di Jakarta. Forum ini berdiri berdasar studi kasus penyelesaian masalah dan pencapaian keinginan. Melalui kelas umum yang dikemas dalam acara training dan mentoring ini, trainer membeberkan langkah aplikatif dan praktis dalam menjemput keajai  ban yang berbalut nilai Islami. Banyuwangi sendiri merupakan kelas angkatan ke 122. (radar)