BANYUWANGI – Personel Polsek Giri merazia sejumlah pelajar yang sedang bolos sekolah kemarin (22/8). Pelajar yang sedang bolos tersebut ditemukan di warung belakang SMKN 1 Banyuwangi pada pukul 10.00. Razia pelajar bolos yang dilakukan aparat Polsek Giri itu dilakukan dua kali dalam sebulan.
Dalam razia yang digelar kemarin, ditemukan 8 pelajar dari berbagai sekolah, di antaranya Madrasah Aliyah Negeri Banyuwangi, SMK Gajah Mada, Madrasah Tsanawiyah Negeri Banyuwangi, dan SMK Sritanjung.
Saat dirazia, kedelapan pelajar itu sedang asyik jagongan di sebuah patung. Beberapa di antaranya juga kedapatan sedang merokok. Kanitsabhara Polsek Giri, Aiptu Dadang Wijaya mengatakan, sejumhh pelajar yang terjaring razia itu dibawa ke Mapolsek Giri untuk diberi pembinaan.
Selain itu, mereka juga disuruh membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan yang sama. “Setelah ditelusuri, ternyata delapan pelajar itu memang sudah janjian lewat media sosial untuk bolos bersama. Dalam tas yang dibawanya hanya ada pakaian ganti, jadi mereka memang berniat membolos,” ujar Dadang.
Razia itu bertujuan agar para pelajar lebih fokus terhadap kewajibannya, yaitu belajar. Selain itu, juga agar pelajar tidak bolos sekolah dan terjerumus ke kasus nautoba. (radar)
