BANYUWANGI – Kesenian Banyuwangi kembali tampil menggebrak negeri Jiran, Malaysia. Kali ini, para seniman asal Sanggar Uni Using, Desa Kemiren, Kacamatan Glagah, didaulat menjadi pengisi puncak acara Panggung Seni Nusantara 2017 yang diselenggarakan di Sri Pasific Hotel, Kuala Lumpur, Senin siang (5/11).
Tidak tanggung-tanggung, seniman-seniman asal Bumi Blambangan tersebut dipercaya menampilkan tiga tarian. Para seniman yang dipimpin langsung Ketua Sanggar Uni Using Haidi Bing Slamet tersebut, menampilkan tari Jejer Gandrung, Jaran Goyang, dan tari Cunduk Menur.
Panggung Seni Nusantara tersebut di-organized Komunitas Pencinta Seni Nusantara Kuala Lumpur pimpinan Irzal Maryanto. Pria yang karib disapa Kang Yanto itu merupakan salah satu tokoh Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Malaysia.
Yanto mengatakan, pihaknya sengaja mendatangkan seniman- seniman Banyuwangi untuk tampil secara langsung pada puncak acara Panggung Seni Nusantara kali ini. “Mereka (seniman Sanggar Uni Using) juga dipercaya mengiringi kedatangan tamu WTP (very-very important person),” ujarnya kemarin (6/11).
Selain menampilkan tiga tarian Banyuwangi, Panggung Soni Nusantara juga dimeriahkan penampilan Jaranan Butho Sekar Wangi. Grup jaranan buto tersebut digawangi para anggota lkawangi Malaysia.
Sementara itu, Panggung Seni Nusantara juga dimeriahkan sejumlah kesenian asal daerah lain ditanah air. Diantaranya tari Merak dari daerah Pasundan dan tari Topeng Ireng asal Magelang. Juga ada kesenian campur sari Putra Sukowati. (radar)
