Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jaring 15.000 WP Baru, Kantor Pajak Gelar Sensus

SEBAR BROSUR: Petugas kantor pajak Banyuwangi melakukan aksi simpatik kepada pengendara di Simpang Lima Banyuwangi.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
SEBAR BROSUR: Petugas kantor pajak Banyuwangi melakukan aksi simpatik kepada pengendara di Simpang Lima Banyuwangi.

Pajak Mulai Sentuh Pemukiman dan UKM

BANYUWANGI – Sensus Pajak Nasional (SPN) 2012 kembali digelar. Kali ini, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Banyuwangi menyosialisasikan SPN dengan cara kampanye di tiga titik Kecamatan. Kampanye dengan menyebar brosur ini sebagai wujud simpatik terhadap masyarakat Banyuwangi itu dilakukan kemarin (1/5).

Tiga titik yang menjadi sosialisasi kampanye simpatik itu ada di tiga kecamatan yaitu simpamg lima Banyuwangi, Pertigaan lampu merah Kalisari Genteng dan lampu merah dekat pasar Rogojampi. Kepala KPP Pratama Banyuwangi Dadang Suwangsa mengatakan, sensus perpajakan nasional merupakan kegiatan pendataan ulang wajib pajak (WP), yang pada dasarnya rutin dilakukan oleh kantor pajak.

Di tahun 2012, target WP melalui SPN mencapai 5.500 WP baru. Target ini mencakup WP orang pribadi maupun badan usaha. “Untuk itu, tanggal 1Mei ini, kami mulai sensus lagi,” kata Dadang. Dijelaskan, SPN ini dilaksanakan dengan tujuan untuk perluasan basis pajak, peningkatan penerimaan pajak, peningkatan jumlah penerimaan SPT Tahunan PPh dan pemutakhiran data wajin pajak.

Sedangkan sasaran SPN ini yaitu belum ber-NPWP diberikan NPWP, belum bayar pajak agar membayar pajak, belum menyampaikan SPT agar menyampaikan SPT, memiliki utang pajak agar melunasinya dan belum optimal membayar pajak agar membayar pajak sesuai dengan ketentuan. Agenda sensus perpajakan nasional ini, kata Dadang, membidik sentra-sentra bisnis baru, pemukiman, UKM dan kontraktor juga akan dijaring untuk menjadi WP baru.

Saat ini, kata dia, jumlah WP yang terdaftar di KPP Pratama Banyuwangi sebanyak 81.650. Namun untuk SPT Tahunan PPh 2010 tahun lalu, jumlah WP yang menyampaikan SPT tahunan hanya sebanyak 44.089. Sehingga total persentase tingkat kepatuhan WP sebesar 58,15 persen saja. Dengan berlangsungnya SPN ini diharapkan, tingkat kepatuhannya akan semakin meningkat bahkan melebihi rata-rata kepatuhan nasional yang telah ditetapkan
Direktur Jenderal Pajak sekitar 67,5persen.

Dadang menjelaskan, di tahun 2012 ini KPP Pratama Banyuwangi menargetkan pajak sebesar Rp 330.598.290.878,-. Sementara hingga bulan Januari hingga April 2012 perolehan pajak KPP Pratama Banyuwangi mencapai Rp. 62 Milyar atau mencapai 19 persen. Dengan kata lain, perolehan pajak yang diraup tumbuh sebesar 4,5 persen.

Dikatakan, beberapa cara akan dilakukan untuk meraih target pajak ini. Di antaranya dengan menawarkan melalui surat kepada instansi-instansi maupun kepada perusahaan-perusahaan, bahwa kantor pajak selalu siap menyediakan staf untuk melakukan asistensi dalam setiap masalah yang dihadapi wajib pajak.

“Masih banyak potensi perpajakan yang bisa digarap. Mulai dari sentra bisnis, mal hingga pelaku usaha kecil yang sudah kena pajak. Apabila Wajib Pajak masih ingin mendapatkan penjelasan lebih lanjut tentang pelaksanaan SPN, dapat mendatangi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Banyuwangi,” ungkapnya. (radar)