SILIRAGUNG – Kecelakaan tunggal hingga menyebabkan korban jiwa terjadi di jalan tengah sawah Bok Putih, Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung, Jumat dini hari (1/7). Deri Engka Wijaya, 17, yang naik motor Honda Beat tiba-tiba jatuh saat melintas di jalan yang bergelombang itu.
Dalam kecelakaan itu, korban meninggal di lokasi kejadian dengan luka cukup parah di kepala. Dari hidung dan telinga keluar darah segar. Sementara itu, temannya, Ade Syaifullah, 13, hanya mengalami lecet di beberapa bagian tubuh.
Kecelakaan yang menimpa korban itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 01.00. Saat itu Deri yang tinggal di Dusun Krajan, RT 7, RW 1, Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung, bersama temannya, Ade, naik motor Honda Beat bernomor polisi P 2039 ZO.
“Korban yang menjadi joki dan meluncur dari arah timur,” terang Kapolsek Gambiran, AKP Suwanto Barri, melalui Kanitlantas Iptu Kateno. Menurut Kateno, keterangan sejumlah saksi, saat kecelakaan di tengah malam itu terjadi kon disi lokasi sepi. Jalannya bergelombang.
“Diduga korban tidak bisa mengendalikan setir saat melewati jalan bergelombang itu,” katanya. Akibatnya, terang dia, motornya oleng dan kedua pengendara motor itu jatuh. Diduga, mereka mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.
“Motornya rusak berat. Korban diduga terpelanting dan kepalanya membentur aspal,” ujarnya. Akibat kecelakaan itu, jelas dia, korban mengalami luka cukup serius di bagian kepala. Akibat luka itu, dari hidung dan telinga keluar darah segar. “Korban meninggal di lokasi kejadian,” ungkapnya.
Teman korban, Ade, terpelanting ke sawah dan hanya mengalami lecet. “Kami berharap para pengendara kendaraan berhati-hati saat melintas di sekitar Bok Putih, selain jalannya bergelom bang juga ada tikungan. (radar)