Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

JCH Banyuwangi Bersiap Menuju Makkah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Seluruh-karu-dan-karom-beserta-JCH-Banyuwangi-menggelar-rapat-persiapan-menuju-Makkah-di-sekitar-Masjid-Nabawi-kemarin.

MADINAH – Setelah beberapa hari menjalani ibadah wajib di seputar kota Madinah, tidak lama lagi jamaah calon haji (JCH) Banyuwangi akan bergerak menuju kota Makkah. Sesuai rencana, jamaah akan menuju Makkah pada Minggu (21/8).

Selain masih sibuk ziarah, seluruh jamaah kemarin menggelar rapat persiapan menuju Makkah. Kepala Kemenag Banyuwangi, Santoso, mengatakan rapat awalnya dilakukan pada Rabu kemarin (17/8). Di awal rapat Santoso memberikan arahan kepada seluruh ketua regu (karu) dan ketua rombongan (karom) di dua maktab berbeda.

Setelah diberi arahan, seluruh karu dan karom memaparkan hasil rapat kepada seluruh JCH Banyuwangi pada Kamis kemarin (18/8).  Tidak sekadar arahan, pemeriksaan identitas, paspor dan visa, juga dibahas. Itu dilakukan agar identitas dan paspor tidak menjadi kendala.

“Persiapan harus dilakukan lebih awal. Karena sebentar lagi kita harus menuju Makkah untuk ibadah selanjutnya. Insya-Allah hari Minggu berangkat ke Makkah,” kata Santoso. Jamaah diimbau memanfaatkan fasilitas hotel yang disediakan.

Misalnya, wifi gratis yang disediakan pihak hotel bisa dijadikan jembatan komunikasi antara jamaah dengan keluarga di Indonesia. “Di mana-mana ada wifi. Naik haji zaman sekarang memang sudah enak, meski jauh dari keluarga. Tapi komunikasi dengan keluarga bisa dilakukan setiap hari gratis,” terangnya.

Dia juga mengimbau seluruh JCH tetap menjaga kesehatan sebelum menuju Makkah. Materi manasik yang telah didapatkan sebelumnya harus dipelajari kembali agar saat menjalankan ibadah di Makkah tidak bingung.

“Tim Petugas Haji Indonesia (TPHI) dan karam harus mengecek seluruh paspor jamaah. Pastikan semua lengkap,” tegasnya. Mulai hari ini JCH bisa mempersiapkan barang bawaan yang akan dibawa ke Makkah. Hendaknya, barang bawaan, seperti baju dan barang, lebih awal dimasukkan ke dalam koper yang di sediakan.

Dilakukan lebih awal agar saat pemberangkatan menuju Makkah tidak antarjamaah saling menunggu. “Hari Minggu semua koper sudah harus siap di lobi hotel masing-masing. Sebelum salat asar, JCH harus sudah memakai pakaian ihram,” tandasnya.

Selain melakukan rapat persiapan menuju Makkah, sebagian jamaah kemarin masih melakukan ziarah ke berbagai tempat bersejarah di Madinah. Beberapa jamaah kemarin masih melakukan ziarah secara mandiri ke percetakan Alquran terbesar dan sebagian menuju Jabal magnet. “Kemarin mereka tidak sempat ziarah karena berbagai alasan,” ujar Santoso. (radar)