Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jelang Idul Adha, Harga Ayam di Pasar Makin Mahal

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Harga daging ayam potong belum juga turun setelah Hari Raya Idul Fitri lalu. Bahkan, harga ayam broiler tersebut semakin mahal mendekati Hari Raya Idul Adha pada 31 Juli nanti.

Dilansir dari Radar Banyuwangi – Jawa Pos, di Pasar Blambangan harga ayam masih bertengger di angka Rp 40 ribu sampai Rp 42 ribu. Harga ini tak jauh beda dengan harga pasaran saat Idul Fitri lalu. Yaitu di kisaran Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu.

“Sekarang per kilo gramnya Rp 42 ribu, permintaannya banyak, barangnya terbatas,” ujar Susilowati (40) salah seorang pedagang pasar.

Sementara itu, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskop-UMP) Banyuwangi memprediksi harga tinggi daging ayam broiler bisa terus bertahan hingga sebulan ke depan.

Penyebabnya, stok dari peternak Banyuwangi saat ini menipis. Padahal di tahun-tahun sebelumnya Banyuwangi selalu surplus, bahkan sampai melakukan pengiriman ke luar daerah.

“Petemak sempat trauma untuk memproduksi dalam jumlah banyak setelah melihat fenomena saat awal pandemi. Saat ini mereka masih melakukan proses pembesaran, jadi sedikit terhambat,” ujar Plt Kepala Diskop-UMP Banyuwangi Nanin Oktaviantine.

Akibat belum adanya stok yang mencukupi di Banyuwangi, akhirnya harga ayam pun ikut terkerek.

Sementara ini, pemenuhan kebutuhan ayam dilakukan dengan cara membeli dari luar daerah. Beberapa pedagang mengambil ayam potong dari Jember dan Jogjakarta. Dengan harga antara Rp 32 ribu-Rp 35 ribu per kilogram.

Dengan harga setinggi itu, tentu saja akhirnya membuat pedagang menjual ayam dengan harga yang lebih tinggi lagi.

Selain minimnya stok, beberapa usaha kuliner ikut menekan tingginya permintaan daging ayam. Setelah new normal digaungkan, kebutuhan terhadap daging ayam kembali meningkat seperti semula.

“Kita prediksi harga masih akan naik, setidaknya sampai para peternak kembali panen sekitar sebulan lagi,” pungkas Nanin.