Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Jelang Libur Nataru, Marine Inspector Cek Kesiapan Kapal Penyeberangan di Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: TIMES Indonesia

BANYUWANGI – Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2020 (Nataru), Marine Inspector Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi melakukan cek fisik atau ram check pada seluruh kapal penyeberangan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Rabu (4/12/2019).

Dilansir dari TIMES Banyuwangi, sebanyak 56 kapal penyebrangan yang beroperasi di rute Ketapang Banyuwangi – Gilimanuk Bali secara bergiliran dilakukan uji petik kelayakan beroperasi.

Uji petik ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kesiapan kapal, baik secara kesehatan mesin, fungsi tombol diruang kontrol, hingga kesiapan ruangan serta kesiapan faktor alat keselamatan penumpang.

“Ini dilaksanakan atas instruksi Dirjen Perhubungan Laut untuk kapal penumpang dalam rangka persiapan liburan Natal dan Tahun Baru,” kata Plh Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli, KSOP Tanjungwangi, Ade Sucipto.

“Dari KSOP Tanjung Wangi menyiapkan 6 tim untuk melakukan uji petik pada 56 kapal,” imbuhnya.

Salah satu kapal penumpang yang dilakukan uji fisik ini adalah kapal Satya Kencana II. Di sini, Marine Inspector KSOP Tanjungwangi mengecek seluruh komponen yang ada ada.

Yakni meliputi alat keselamatan seperti life jacket, liferaft, lifebuoy, hingga kapal sekoci darurat. Tak lupa, jalur pemadam kebakaran pun juga dipastikan dalam kondisi berfungsi.

“Ini dilakukan pada kapal yang sedang off agar tidak mengganggu operasionalnya. Ini dalam rangka menunjang angkutan Natal dan Tahun Baru. Hasil ramp check kapal Satya Kencana II tadi sangat positif. Berfungsi semua,” katanya.

Jika ditemukan ada kapal yang perlu diperbarui atau ditambahkan alat keselamatannya, KSOP akan meminta untuk ditambahkan.

Jika operator kapal tidak bisa memenuhi alat keselamatan yang kurang, maka kapal tersebut tidak diizinkan berlayar. KSOP akan menunda keberangkatan kapal sampai kekurangan yang ditemukan dipenuhi.

“Nanti kita laporkan ke pusat kapal-kapal mana saja yang boleh berlayar atau memenuhi standar angkutan Natal dan Tahun Baru,” tegasnya.

Sementara itu, operator Kapal Satya Kencana II mengaku sudah mempersiapkan angkutan untuk libur Natal dan tahun baru. Kru kapal secara rutin melakukan latihan keselamatan yang meliputi kebakaran, kapal kandas. Latihan dilakukan setiap kapal sedang off atau tidak beroperasi.

“Kapal Satya Kencana II ini alat keselamatannya sudah standar internasional mulai peralatannya sampai kru-nya,” kata Sunaryo, Manager Cabang PT. Dharma Lautan Utama, selaku operator Kapal Satya Kencana II.

“Dari sisi keselamatan kita juga pasang CCTV per ruangan. Bisa dimonitor dianjungan dan kantor cabang,” imbuhnya.

Selain itu untuk angkutan Natal dan Tahun Baru pihaknya akan memberikan hiburan dari artis Banyuwangi selama pelayaran. Ada juga lomba mengenakan life jacket dan lomba mewarnai untuk anak.

“Selain liburan di Bali, pengguna juga merasakan sensasi liburan di dalam kapal,” katanya.

Diharapkan, dengan adanya uji fisik ini seluruh kapal yang beroperasi di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk Bali dapat memastikan kesiapannya dalam menyambut liburan nataru sehingga tidak ada kendala pada saat beroperasi nantinya.