Batalnya penerapan PPKM Level 3 selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) benar-benar dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur akhir tahun. Minggu (19/12), ratusan kendaraan roda empat pribadi mulai menyerbu parkiran Pelabuhan ASDP Ketapang.
Banyaknya pengendara roda empat yang menyeberang ke Bali mengular hingga di luar area pelabuhan. Dari pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, kendaraan-kendaraan tersebut berpelat luar kota seperti Jakarta, Surabaya, dan area eks Karesidenan Bojonegoro.
Lhian,47, salah seorang calon penumpang asal Surabaya mengaku berangkat ke Bali lebih awal untuk mengantisipasi keramaian mendekati hari Natal nanti. Awalnya dia tak jadi berlibur ke Bali. Setelah ada perubahan waktu libur anak sekolah, dia akhirnya bisa kembali menyesuaikan jadwal seperti sedia kala. “Rapid test sudah dari Surabaya, jadi bisa dipakai sampai Bali,” ucapnya.
Manajer Operasional PT ASDP Ketapang, Marsadik mengatakan, peningkatan arus kendaraan terlihat sejak Sabtu malam (18/12) Banyak kendaraan roda empat pribadi memenuhi parkiran pelabuhan untuk menyeberang ke Bali.
“Mereka bagian dari para pengguna jasa yang memanfaatkan liburan Nataru. Kita melihat ada peningkatan yang cukup lumayan,’’ katanya.
Marsadik memprediksi kenaikan kendaraan yang menyeberang ke Bali akan meningkat 30 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Lonjakan puncak diprediksi terjadi selama tiga hari sejak 22-24 Desember 2021 nanti. Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, hingga kemarin ASDP sudah mengaktifkan sepuluh loket pemeriksaan tiket. Enam untuk melayani kendaraan roda empat ke atas dan empat untuk kendaraan roda dua.
Jika terjadi peningkatan lagi, ASDP masih bisa menambah tiga loket lagi untuk kendaraan. Sementara ini kendaraan yang masuk masih dalam kategori normal. Pihak ASDP hanya mengaktifkan sepuluh loket saja.
“Kita siapkan dulu datanya untuk melihat bagaimana perubahanya. Yang jelas kita siapkan skema untuk kemacetan normal, padat, dan sangat padat. Prediksi kami pemudik akan lebih banyak dari tahun kemarin,” pungkasnya.
