Pembangunan Habiskan Dana Rp 14 M
GAMBIRAN – Setelah sempat tertunda lama, Jembatan Wiroguno yang menghubungkan Dusun Krajan dan Dusun Stembel, Desa/Kecamatan Gambiran, akhirnya diresmikan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, kemarin (4/9).
Dengan ditandai pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti, Bupati Anas menyebut Jembatan Wiroguno yang diresmikan itu merupakan jembatan terpanjang di Kabupaten Banyuwangi. “Jembatan ini paling panjang di Banyuwangi,” cetus Bupati Anas.
Jembatan yang baru diresmikan itu, terang dia, merupakan bangunan baru. Sebelumnya, di lokasi itu tidak pernah ada jembatan. “Semoga bangunan ini bermanfaat bagi masyarakat. Saya juga titip agar menjaga dan merawat jembatan ini,” katanya.
Anas menyebut, jembatan yang disebut terpanjang di Banyuwangi itu pembangunannya menghabiskan dana Rp 14 miliar lebih. Semua itu diberikan demi meningkatkan perekonomian masyarakat. “Kalau dibuat bangun jalan, dana Rp 14 miliar ini bisa digunakan membangun jalan di 10 titik,” ujarnya.
Dengan diresmikan jembatan itu, terang dia, diharapkan akan memperpendek jarak tempuh masyarakat di wilayah Kecamatan Gambiran, Tegalsari, dan Genteng. “Bisa memudahkan masyarakat,” harapnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (Dis PU BM, CK, TR) Kabupaten Banyuwangi, Mujiono, mengatakan jembatan yang dibangun di Desa Gambiran itu memiliki bentangan 80 meter dengan lebar 9,7 meter.
“Strukturnya beton bertulang dan rangka baja A 60,” katanya. Dengan struktur itu, jelas dia, Jembatan Wiroguno yang dibangun dengan anggaran APBD tahun anggaran 2013 dan 2014 itu merupakan jembatan terpanjang di Kabupaten Banyuwangi. “Total anggarannya Rp 14 miliar lebih,” ungkapnya. (radar)