TKI Asal Cluring yang Meninggal di Taiwan
CLURING – Jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Winoto Dwi Cahyono, 36, asal Dusun Rumping, RT 01, 06, Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, yang meninggal saat bekerja di Taiwan akibat serangan jantung segera dipulangkan.
Bila tidak ada halangan, jenazah pahlawan devisa itu akan tiba di rumahnya di Dusun Rumping, Desa Plampangrejo, besok pagi (24/7). Kepastian kepulangan jenazah Winoto itu disampaikan Ketua Keluarga Migran Indonesia (KAMI) Cabang Banyuwangi, Topan Adi Sucipto.
“Informasi yang saya terima, besok pagi (hari ini) akan diterbangkan dari Taiwan menuju Indonesia,” ujarnya. Setelah diterbangkan dari Taiwan, terang dia, jenazah Winoto akan transit di bandara Soekarno-Hatta Jakarta, selanjutnya diterbangkan lagi menuju Bandara Juanda, Surabaya.
“Jika tidak ada kendala pengurusan surat dan berkas di bandara, jenazah tiba di rumah pada Minggu pagi,” katanya. Untuk memastikan kabar kepulangan jenazah Winoto, Adi telah koordinasi dengan Kepala Bidang (Kabid) menempatan Tenaga Kerja pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyuwangi, Joko Sugeng Rahardjo.
“Pak Joko Sugeng juga sudah dapat kabar kepulangan jenazah Winoto,” terangnya. Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, kabar duka kembali menyelimuti tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Banyuwangi. Winoto Dwi Cahyono, 36, asal Dusun Rumping, RT 1, RW 6, Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, meninggal akibat serangan jantung di negara tempatnya bekerja, Selasa lalu (28/6).
Kabar meninggalnya TKI yang sedang bekerja di Taiwan itu, disampaikan Ketua Keluarga Migran Indonesia (KAMI) Cabang Banyuwangi, Topan Adi Sucipto, atas informasi dari petugas Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (UPT-P3TKI) Surabaya.
“Kami dapat pesan singkat melalui SMS dari Pak Riyanto, petugas UPTP3TKI Surabaya, yang mengatakan ada TKI asal Banyuwangi meninggal di Taiwan,” ungkapnya. Dalam pesan singkat itu, terang dia, dijelaskan TKI yang meninggal itu adalah Winoto Dwi Cahyono, 36, asal Dusun Rumping, RT 1, RW 6, Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring. TKI itu meninggal diduga karena serangan jantung.
“Informasi yang kami terima, Winoto sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, tapi dalam perjalanan nyawanya tidak terselamatkan,” jelas Topan Adi Sucipto. (radar)