BANYUWANGI – Gara-gara lengah saat mengemudi, Ajun Inspektur Polisi Tingkat Satu (Aiptu) Abdul Gofur mengalami kecelakaan tunggal dijalan Brawijaya Banyuwangi pukul 13.00 kemarin (18/11). Mobil Nissan Juke warna merah bernomor polisi (nopol) P 858 VO milik anggota Polres Banyuwangi itu tersangkut di atas pulau jalan pembatas double way di sebelah timur Terminal Bus Brawijaya tersebut.
Kejadian mobil nangkring di pulau jalan itu langsung jadi perhatian warga. Meski begitu, tidak ada korban jiwa maupun korban dalam kecelakaan itu. Pengemudi yang merupakan anggota Satuan Reserse Polres Banyuwangi selamat. Demikian pula anggota keluarganya yang berada di dalam mobil tersebut dikabarkan Selamat.
Aiptu Gofur yang tinggal di Perum Griya Jajag Permai, Kecamatan Gambiran itu mengaku, dirinya berkendara usai berbelanja bersama istri dan anaknya dalam perjalanan pulang dari pusat perbelanjaan Ramayana siang itu. Saat melintas di Jalan Brawijaya, anaknya yang duduk di jok belakang merengek minta dibukakan kaca jendela mobil.
Secara sepontan Gofur menoleh ke arah anaknya di belakang. Padahal, jalur yang dilintasi memang agak melengkung. Tanpa sengaja, mobil itu melaju lurus dan langsung meghantam pembatas jalan tersebut. ”Sesaat menoleh ke belakang, tiba-tiba mobil sudah berada di atas pembatas jalan,” ujar Gofur.
Pulau jalan di tikungan tersebut langsung dihantam mobll merah itu. Karena kaget lantaran mobilnya menabrak pulau jalan, Gofur tetap menginjak pedal gas. Akihatnya, mobil tersebut malah naik diatas pulau jalan naik dan akhirnya tersangkut di atas median jalan tersebut.
Hasil pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, mobil jenis sport utility vehicle (SUV) tersebut hanya mengalami lecet pada bagian depan sebelah kanan. Tampak pula bagian bawah kendaraan itu sedikit penyok.
Wahali, 50, saksi mata mengatakan, saat kejadian mobil itu melaju dari arah timur dengan kecepatan sedang. Begitu menghantam pembatas jalan, mobil langsung naik ke pembatas jalan setinggi 50 cm. “Untung tidak ada kendaraan yang berada di depannya. Jika ada kendaraan, mungkin bisa lain ceritanya,” jelas Wahali.
Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Brawijaya tetap berjalan normal setelah keçelakaan tunggal itu. Hanya, banyak pengendara yang berhenti untuk mengabadikan kejadian tersebut. Banyak pula pengendara yang melaju pelan untuk mengabadikan kejadian itu melalui ponsel. Sebagian pengendara mengaku heran melihat mobil nangkring di atas median jalan itu.
Beberapa saat kemudian mobil derek datang untuk mengevakuasi mobil berwarna merah tersebut. Setelah Nissan Juke itu diangkat, barulah kelihatan bahwa beton pembatas jalan itu retak. Selain itu, ban depan sebelah kanan mobil juga tampak pecah akibat benturan. (radar)
