Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Event  

Juri UCI Akui Tour de Banyuwangi Ijen Kian Masuk Standar Terbaik Dunia

Foto: Facebook/Kabupaten Banyuwangi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: Facebook/Kabupaten Banyuwangi

BANYUWANGI – International Tour de Banyuwangi Ijen 2019 telah selesai dengan berakhirnya etape keempat yang berakhir di kaki Gunung Ijen, Banyuwangi, Sabtu (28/9/2019) kemarin.

Dilansir dari banyuwangikab, sejumlah commissaire (juri) dari Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI) mengaku terkesan dengan penyelenggaraan ajang balap sepeda yang telah memasuki tahun kedelapan ini. Salah satunya diungkapkan Chief Commissaire Peter Tomlinson asal Australia.

Peter yang telah dua kali terlibat dalam ITdBI ini memberikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan ITdBI tahun ini.

Dia mengatakan, kompetisi yang digelar pemkab Banyuwangi ini berjalan dengan sangat baik dan terorganisir. Selain itu, balap sepeda ITdBI juga mampu mendatangkan pebalap-pebalap internasional. Bahkan komposisinya sangat lengkap dari lima benua.

“Ini lomba yang sangat wonderful. Menurut saya, event ini masuk sepuluh terbaik dunia, sudah semakin memenuhi standar terbaik dunia,” kata Tomlinson saat menyampaikan kesannya di sela awarding pada para pemenang ITdBI.

Foto: banyuwangikab

ITdBI sendiri merupakan agenda tahunan balap sepeda 2.2 yang digelar Banyuwangi sejak 2012. Ajang ini telah masuk agenda resmi kompetisi UCI yang diikuti oleh banyak tim internasional dan dalam negeri.

Tahun ini, ITdBI diikuti oleh 19 tim dengan pebalap dari 23 negara yang datang dari lima benua.

Hal senada juga disampaikan Karen O’Challaghan, commissaire asal Australia.

Karen yang baru pertama kali datang ke Banyuwangi terkesan dengan animo warga yang begitu semangat menyambut para pebalap di setiap lintasan.

“Anak-anak begitu bersemangat dan ceria menyambut kehadiran kami. Juga warga-warga lainnya. Hal ini jarang ditemui di balapan sepeda di negara lainnya. Tidak akan bosan datang ke Banyuwangi,” kata Karen.

Selain dari para commissaire, para pebalap yang bertarung di ITdBI juga mengacungkan jempol pada penyelenggaraannya. Seperti yang diungkapkan Robbie Hucker Pebalap Ukyo Jepang peraih Yellow Jersyey ITDBI.

“Banyuwangi adalah tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi, termasuk ikut balap sepeda di sini,” ujar Robbie.

“Orang-orangnya di sini menyenangkan. Race dirancang dan diorganisier dengan baik. Semua yang ada di sini memberikan semangat bagi kami selama bertanding,” imbuhnya.

Foto: Facebook/Kabupaten Banyuwangi

Sedangkan Kakeru Omai, pebalap tim Aisan Jepang mengaku terkesan dengan keindahan alam Banyuwangi, terutama di Taman Nasional Alas Purwo dan Pegunungan Ijen. Kakeru adalah pemenang etape ketiga ITdBI.

“Meskipun rute Ijen ini berat, saya tetap ingin bertanding kembali di sini,” kata dia.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku cukup puas dengan penyelenggaraan ITdBI tahun ini. Ia berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan membantu memuluskan acara.

“Ini adalah sukses bagi semua warga. Pemkab, TNI, Polri, tokoh masyarakat dan semua warga bekerja sinergis untuk membuat kompetisi ini berjalan dengan baik,” kata Bupati Anas.

“Ini kebanggaan bagi seluruh rakyat Banyuwangi, sekaligus suntikan semangat untuk terus menggelar event yang lebih berkualitas ke depan,” imbuhnya.