Anak Korban Jadi Otak Pencurian
BANGOREJO – Empat kawanan remaja oleh warga ditangkap saat membobol jeruk di kebun milik Muslimin, 55, di Dusun Pasembon, Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Selasa sore lalu (29/3). Warga langsung menyerahkan empat pelaku ke Polsek Bangorejo.
Mereka adalah Lutfian Faisal, 20; Ivan Bukhairi, 18; IS, 16; dan Kevin Candra Maulana, 18. Semua tinggal di Dusun Pasembon, Desa Sambirejo. Ironisnya, dari empat kawanan remaja itu, satu di antaranya yakni Lutfian Faisal, ternyata anak kandung Muslimin, sang pemilik kebun jeruk.
“Mereka sudah dicurigai warga,” terang Kapolsek Bangorejo, AKP Watiyo. Sebelum menjalankan aksinya, terang kapolsek, empat kawanan remaja berseliweran di sekitar lokasi kebun jeruk. Aksi kawanan remaja itu membuat para petani di sekitar lokasi menjadi curiga.
“Warga tidak tahu salah satu dari anak-anak itu anaknya pemilik kebun jeruk,” katanya. Para petani membiarkan saat empat kawanan remaja itu masuk ke kebun jeruk. Baru saat mereka keluar dari kebun sambil membawa buah jeruk yang dibungkus karung, oleh warga ditangkap.
“Oleh warga disanggong, keluar dari kebun jeruk ditangkap,” ujarnya. Selanjutnya, empat kawanan remaja itu dibawa ke rumah warga. Mereka sempat “diinterogasi” dan mengaku mereka datang naik duamotor. Kedua motornya adalah Honda Scoopy dengan nomor polisi P 5888 XZ dan Honda Revo dengan nomor polisi P 2560 VW yang diparkir di sekitar pohon bambu tidak jauh dari kebun jeruk.
Baru pada pukul 18.00 empat pelaku itu oleh warga diserahkan ke Polsek Bangorejo. Selain kawanan pelaku, warga juga menyerahkan dua motor milik pelaku, satu tobos dan tiga karung berisi buah jeruk dengan bobot sekitar 100 Kilogram (Kg).
“Pelaku dan barang bukti kita amankan,” katanya. Dari keterangan para pelaku, jelas dia, mereka mencuri jeruk karena diajak Lutfan Faisal. Rencananya, buah jeruk itu akan dijual untuk membeli telepon seluler (ponsel). “Lutfan ingin beli ponsel dengan mengambil jeruk,” ujarnya.
Menurut kapolsek, warga yang menangkap para pelaku itu tidak ada yang mengetahui bahwa salah satu pelakunya anak korban. Itu diketahui saat para pelaku dibawa ke polsek. “Korban kita panggil ke polsek dan mengakui Lutfan itu anaknya sendiri,” terangnya.(radar)