Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ke Banyuwangi, Tinton Soeprapto Cek Lokasi untuk Sirkuit Motocross Internasional

Foto: merdeka
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: merdeka

BANYUWANGI – Direktur Utama Sirkuit Internasional Sentul, Tinton Soeprapto serius untuk merealisasikan rencananya membangun sirkuit di Banyuwangi.

Dilansir dari Merdekacom, Tinton bahkan sudah melakukan tinjau lapang ke Banyuwangi pada akhir pekan lalu untuk melihat lokasi yang tepat untuk pembangunan sirkuit tersebut.

Kedatangan Tinton ini merupakan kunjungan lanjutan setelah mengunjungi kabupaten di ujung timur Pulau tersebut pada awal Juli lalu.

“Kedatangan beliau kali kedua memang langsung ditindaklanjuti dengan meninjau sejumlah lokasi yang akan dijadikan lokasi sirkuit. Beliau serius untuk membangun ini, mudah-mudahan berjalan lancar. Penggemar otomotif pasarnya besar sekali, itu bisa ditarik ke Banyuwangi dengan inisiatif Pak Tinton tersebut,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di kantor Pemkab Banyuwangi, Selasa (30/7/2019).

Menurut Bupati Anas, perpaduan antara olahraga motocross dan pariwisata punya prospek cerah.

“Selain menarik langsung kunjungan penggemar otomotif, saya kira cukup efektif sebagai penguat positioning Banyuwangi di industri pariwisata nasional. Selain tentu saja menumbuhkan pusat ekonomi baru di sekitar sirkuit tersebut,” papar Bupati Anas.

Sementara itu, Tinton Soeprapto mengatakan ingin turut membangun Banyuwangi lewat industri otomotif, khususnya melalui pengelolaan sirkuit motocross berkelas internasional.

“Kami sudah cek lapangan ke beberapa daerah untuk melihat lahan yang cocok guna dijadikan sirkuit,” terang Tinton, yang merupakan ayahanda dari pebalap nasional Ananda Mikola dan Moreno Soeprapto.

Dia mengatakan, sirkuit yang ingin dibangun adalah sirkuit yang menyajikan atraksi secara lengkap.

“Tak hanya sekedar lokasi untuk olahraga motocross, tapi juga bisa menjadi destinasi wisata,” tutur Tinton.

Sehingga orang yang datang bertanding, bisa menginap di hotel yang kami dirikan di sikitar sirkuit, juga bisa menikmati sensasi minum coklat atau panen pisang sekaligus.

“Ini adalah atraksi yang sangat disukai orang karena keunikannya. Hotel, pariwisata dan sirkuit semua jalan,” pungkas Tinton.