Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Kebun Buah Naga di Desa Wonosobo Banyuwangi Terbakar: Tanaman Terancam Mati – Radar Banyuwangi

kebun-buah-naga-di-desa-wonosobo-banyuwangi-terbakar:-tanaman-terancam-mati-–-radar-banyuwangi
Kebun Buah Naga di Desa Wonosobo Banyuwangi Terbakar: Tanaman Terancam Mati – Radar Banyuwangi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Sementara itu, kebekaran juga terjadi di Dusun Krajan, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, dan ini bisa menjadi perhatian oleh warga untuk tidak main api sembarangan. Kebun buah naga yang banyak ditumbuhi ilalang milik H Aam di Dusun Krajan, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, tepatnya di utara Puskesmas Wonosobo rusak tebakar, Jumat (24/5).

Untungnya, api yang sempat berkobar itu bisa cepat dipadamkan oleh petugas Pos Damkar Sektor Srono, sehingga tidak merembet ke perumahan penduduk. Dugaan sementara, api berasal dari seseorang yang menyalakan api di sekitar kebun buah naga itu.

Kebakaran di kebun buah nagayang banyak ditumbuhi rumput liar itu, terjadi sekitar pukul 16.00. Orang yang kali pertama melihatnya, Subroto, 39, warga setempat. “Saya kaget melihat kepulan asap dari kebun buah naga,” terang Subroto.

Melihat kepulan asap yang membumbung tinggi, Subroto  langsung melaporkan ke perangkat desa dan diteruskan kepada petugas Pos Damkar Sektor Srono.

Warga yang ada di sekitar lokasi, juga segera berdatangan dan mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya.

“Petugas damkar cepet datang, api bisa dipadamkan, tidak sampai merembet ke yang lain,” ungkapnya.

Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi, Salam Bikwanto mengatakan, kebakaran kebun buah naga itu tidak sampai menyebabkan kerusakan berat, atau menimpa rumah warga.

Warga yang tinggal di sekitar lokasi, cepat membantu memadamkan api. “Penyebab kebakaran itu diduga ada seseorang yang menyalakan api dan ditinggal pergi,” ujar Salam.

Saat api mulai membesar dan menimbulkan kepulan asap di kebun buah naga milik H Aam asal Desa Sukamaju, Kecamatan Srono itu, lanjut dia, warga yang melihat segera melaporkan ke Pos Damkar Sektor Srono.

“Api bisa cepat dipadamkan, kebetulan lokasi kebakaran dekat dengan markas Damkar Sektor Srono,” jelasnya.(ddy/abi)

Exit mobile version