Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Kedatangan Jamaah Haji Banyuwangi Disambut Isak Tangis

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

kedatangan-jamaah-disambut-isak-tangis

Sakit, Satu Orang Belum Bisa Pulang

BANYUWANGI – Setelah melalui perjalanan yang cukup melelahkan, rombongan jamaah haji Banyuwangi yang tergabung dalam kloter 9 akhirnya menginjakkan kaki di Bumi Blambangan, kemarin. Mereka diangkut lima armada bus dari asrama haji Sukolilo, Surabaya.

Sayangnya, satu jamaah tidak bisa ikut pulang lantaran harus menjalani perawatan di rumah sakit di Makkah karena mengalami sakit jantung. Lukman Hakim, salah satu tim peliput untuk Jawa Pos Radar Banayuwangi melaporkan, satu jamaah yang terpaksa ditinggal tersebut bernama Sukini Jakarso warga Dusun  Sukomukti, Desa Sukorejo, Bangorejo.

Dia ditinggal karena sakit jantung dan paru-paru. “Harus dirawat dulu. Yang bersangkutan pulang ke lndonesia menunggu kondsii sehat dulu. Keluarga tak usah khawatir, meski sendiri, tapi pihak sektor selalu mendampingi sampai pulang,” kata Kepala KUA Sempu ini.

Sementara itu, isak tangis keluarga Jamaah Haji kloter 9 yang menumpang lima bus tiba di titik penjemputan di Kalipuro.

Tttik penjemputan jamaah ada di Hotel Baru Dua Beach dan Hotel Mirah. Suasana di Hotel Baru Dua Beach lebih ramai karena jamaah banyak yang turun di sana. Isak tangis langsung pecah saat jamaah turun dari bus. Sayangnya, saat jamaah turun dari bus, para penjemput tidak bisa langsung masuk ke area hotel.

Hal ini dilakukan agar para jamaah bisa beristirahat sejenak dan menurukan barang bawaan. Selain itu, barang bawaan bisa lebih aman. Ketika dilarang masuk, keluarga jamaah tampak tidak sabar untuk menjemput kerabatnya yang baru turun dari bus.

Mereka terlihat memaksa ingin masuk meski pintu pagar dijaga oleh Banser dan pihak kepolisian. Aksi saling dorong pun sempat terjadi. Tidak sedikit, keluarga ada di luar pagar sampai terjatuh karena didorong keluarga jamaah lainnya dari belakang.

Begitu semua bus sudah masuk, pintu pagar hotel langsung dibuka. Tidak menunggu lama, keluarga jamaah langsung merangsek masuk untuk kemudian menghampiri kerabatnya yang baru saja menempuh perjalanan jauh dari Arab Saudi ke Indonesia.

Suasana haru pun kembali pecah saat keluarga jamaah memeluk erat jamaah haji Banyuwangi ini di dalam hotel. “Alhamdulillah, perjalanan lancar. Kami bisa ketemu keluarga lagi,” ujar Herman Suyitno, Ketua Rombongan KBIH Sabilillah ini.

Di sepanjang jalan sekitar hotel, ratusan kerabat dan warga sudah menunggu jamaah haji untuk diantar kembali pulang ke mmah masing-masing. Tidak hanya sekadar iring-iringan motor dan mobil, proses penjemputan jamaah oleh keluarga kemarin juga diringi oleh musik hadrah yang diangkut dengan mobil bak terbuka.

“Kami bawa lima mobil dan satu pikap membawa musik hadrah,” ujar Suci, salah satu keluarga asal Kecamatan Licin. Sementara itu, untuk jamaah kloter 10 dan 11 dijadwalkan akan tiba di Banyuwangi hari ini. Kepala Kementerian Agama, Santoso melaporkan, sekitar pukul 24.00, Rabu (21/9), kemarin jamaah kloter 10 dan 11 baru keluar dari maktab di Makkah menuju Bandara King Abdul Azis di kota Jeddah.

“Insya Allah Jumat (hari ini) kami sudah tiba di Banyuwangi,” pungkasnya. (radar)