Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Kejam Banget, Ini Cara Effendi Menganiaya Alesha Keisha Ardani Hingga Tewas

Petugas RSUD menggendong jenazah Alesha.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Petugas RSUD menggendong jenazah Alesha.

BANYUWANGI – Alesha Keisha Ardani, anak pasangan suami istri Wiyono dan Rina Munarsih tewas mengenaskan. Bocah berusia 22 bulan itu tewas dianiaya Effendi (45), tukang ojek langganan sang istri.

Kini, terungkap cara Effendi menganiaya Alesha setelah pelaku diperiksa penyidik di ruang unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Selasa (31/10/2017).

“Saat itu Rina (ibu korban) menitipkan anaknya ke saya. Alesha saat itu hampir tertidur. Kemudian terbangun dan meronta. Saya panik saat itu, tapi saya tetap menggendong Alesha,” ujar Effendi.

Saat digendongan, Effendi mengaku, Alesha tetap meronta ingin melepaskan diri. Bukannya melepaskan, warga Lingkungan Pakis Duren, Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Banyuwangi kemudian membawa korban ke dalam kamar. Di dalam kamar itulah kemudian Effendi membanting korban ke tempat tidur beberapa kali.

Effendi yang saat itu mengaku kalap, juga mengangkat kedua kaki Alesha dan kemudian membentur-benturkan kepala Alesha yang ada di bawah ke tempat tidur.

“Di kasur terdapat gantungan baju dari kawat banyak. Mungkin kena (gantungan baju) itu dia pingsan. Saya sudah ngomong tidur tidur tidur, tapi dia nangis terus ya saya banting,” ujar Effendi saat pemeriksaan berlangsung.

Effendi mengaku, sebelum melakukan penganiayaan tersebut dirinya belum sempat beristirahat setelah bekerja sepanjang malam. Pria yang memiliki tubuh besar itu juga mengaku kondisi badannya tak enak karena pusing.

“Rina datang ke rumah membawa Alesha. Dan langsung menitipkan ke saya. Dia pergi dengan laki-laki katanya temannya. Saya tidak kenal,” terangnya.

Masih kata Effendi, selama menjadi tukang ojek langganan Rina, Effendi mengaku dirinya hanya dibayar Rp 15 ribu. Bahkan kadang ongkos mengantarkan Rina ke beberapa tempat juga sering belum dibayar.

“Katanya utang dulu. Termasuk juga utang ke istri saya belum dibayar sampai saat ini,” pungkasnya.