SILIRAGUNG – Buah kelapa Banyuwangi, ternyata memiliki potensi jual yang tinggi. Selain untuk memenuhi permintaan pasar lokal dan beberapa kota di Indonesia, buah kelapa ini banyak yang diekspor ke Thailand.
Salah satu pedagang buah kelapa, Nanang Dwi H, 31, asal Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, mengatakan permintaan kelapa untuk luar kota seperti Bali dan Surabaya, selama ini cukup tinggi.
“Kalau pakai truk itu dikirim ke Surabaya, yang pikap ke Bali,” ucapnya. Nanang menyebut, satu-satunya pesaing kelapa Banyuwangi itu dari Sumbawa, NTB. Hanya saja, buah kelapa dari Banyuwangi masih banyak yang meminati karena dianggap lebih banyak mengandung Santan.
“Kelapa kita masih menang santan,” ungkapnya. Pasar untuk buah kelapa Banyuwangi, jelas dia, masih sangat terbuka. Dia menyebut, dalam sepekan 12 truk buah kelapa dikirim ke Surabaya. Setiap truk, berisi sekitar 6.000 butir kelapa.
“Yang dikirim ke Surabaya itu sebenarnya untuk ekspor ke Thailand,” sebutnya. Nanang menyebutkan, dirinya bukan satu-satunya pemasok kelapa. Di daerah Banyuwangi Selatan, ada beberapa orang yang memasok kelapa ke Surabaya.
“Saya biasanya ambil dari pedagang lain,” katanya. Nanang menyebut kalau saat ini harga buah kelapa cukup bagus dengan stok yang tidak pernah telat. “Harga buah kelapa itu mencapai Rp 3.800 per butir, kemarin sempat melambung sampai Rp 5.000 per butir,” ujarnya.(radar)