Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Kemacetan Jalan Raya Kabat Parah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KABAT – Proyek pelebaran jalan yang diharkan pemerintah pusat mulai wilayah kecamatan Kabat hing Rogojampi menimbulkan kemacetan luar biasa. Kondisi itu sangat mengganggu jalur perekonomian Rogojampi-Banyuwangi.

Karyawan kantoran dan perbankan yang melintas di jalan tersebut pun harus rela antre.  Kendaraan merambat pelan karena ada aktivitas pelebaran jalan. Banyuwangi-Rogojampi yang biasanya ditempuh dalam hitungan menit, kini harus berjam- jam.

Dalam mengurangi kemacetan, diberlakukan sistem buka-tutup jalur. Warga pun diminta menggunakan jalan alternatif, yakni lewat Kelurahan Pakis dan melalui Desa Lemahbang Dewo, Kecamatan Rogojampi. Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (11/9), kemacetan yang terjadi tidak separah saat awal proyek dikerjakan.

Kini telah tampak beberapa petugas yang mengatur buka-tutup jalur dan mengarahkan pengendara ke jalur-jalur alternatif. Sehingga, penumpukan kendaraan tidak begitu parah.  Kepala Bidang Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Banyuwangi, Harry Iswadi, mengatakan pelebaran jalan memang menimbulkan kemacetan.

Namun, jika sudah ada petugas dari kepolisian dan LLAJ, kemacetan sedikit terurai.  Proyek itu, lanjut Harry, ditargetkan selesai sebelum akhir tahun, sehingga pengerjaannya akan terus dikebut. Kemungkinan ketidaklancaran arus lalu lintas dari kedua arah akan berlangsung hingga proyek tersebut selesai.

Berdasar pantauannya, pada jam-jam tertentu kemacetan terjadi cukup parah. Yakni pagi pukul 07.00 sampai 09.00 dan sore dari pukul 14.00 sampai 16.00.  Pada jam- jam tersebut petugas telah ditugaskan untuk mengatur lalu lintas.

Terutama, di titik-titik penyempitan yang menimbulkan kemacetan. “Proyek ini sudah mengajukan izin khusus ke polres. Mau tidak mau sampai usai kondisinya masih sama. Tapi kita sudah sarankan pengendara menggunakan jalur alternatif, terutama saat jam sibuk,” terang Harry.

Pengerjaan proyek pelebaran jalan Rogojampi-Banyuwangi itu dilakukan mulai pertigaan Dadapan menuju selatan sampai utara lapangan Kedayunan, Kecamatan Kabat. Sampai saat ini proses pengerjaan jalan dengan lebar 2,75 meter yang menggunakan Anggaran Pemerintah Belanja Negara (APBN) itu masih terus berlangsung.

Panjang jalan yang akan diperlebar itu nanti sejauh 1.300 meter atau 1,3 km. Proyek pelebaran jalan itu sudah berlangsung sejak satu setengah bulan lalu. Targetnya, proyek pelebaran jalan itu akan berlangsung sampai November mendatang.

Proyek pelebaran jalan yang dikerjakan PT. Ridhatama Bahtera Konstruksi itu masih berlangsung di sisi timur jalan. Pengaspalan juga masih belum berlangsung. Tanah yang ada di samping jalan aspal masih terlihat dikeruk alat berat. (radar)