KABAT – Sejumlah tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kendaraan Umat Beragama (FKUB) Banyuwangi menggelar perkemahan antarlintas agama di ruang terbuka Hijau (RTH) Kedayunan, Kabat, kemarin (15/7).
Perkemahan yang diikuti seratus peserta itu untuk memperkokoh keluhuran umat beragama. “Perkemahan ini untuk mempererat kerukunan dan saling menghargai antar agama,” ujar ketua FKUB Banyuwangi, KH. Muhammmad Yamin.
Selain melakukan perkemahan di RTH Kedayunan, pihaknya juga mengajak semua lintas agama seperti Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Buddha, dan Hindu untuk saling menghargai agama satu dengan yang lainnya.
Untuk mempererat tali persaudaraan malam harinya diadakan api unggun. “Kita akan menanamkan kebangsaan dalam diri peserta, bahkan akan menanam pohon di sekitar RTH Kédayunaan,” kata lelaki yang juga ketua MUI Banyuwangi.
Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, acara perkemahan lintas agama tersebut dihadiri berbagai perwakilan agama. Dari Islam 20 peserta, Ormas Nahdlatul Ulama (NU) 22 peserta, Al-Irsyad sebanyak empat peserta, Muhammadiyah dan Hindu sebanyak 10 peserta, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dan Konghucu sebanyak empat peserta, untuk Kristen dan Katolik delapan peserta, dan untuk Buddha sebanyak enam peserta. (radar)
