Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Kemudi Rusak, Kapal LCT Cipta Nyaris Hanyut

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KALIPURO – Kapal LCT Cipta Harapan XII milik PT. Bahtera Ferry Sentosa yang mengangkut puluhan kendaraan nyaris hanyut terbawa arus laut di Selat Bali sekitar pukul 18.00 Kamis (29/10) malam kemarin. Musibah itu terjadi lantaran kapal tersebut mengalami  trouble kemudi.

Akibatnya, kapal pun terombang-ambing di tengah laut beberapa jam. Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kapal yang mengalami rusak kemudi itu ditarik kembali ke Pelabuhan LCM Ketapang. Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, LCT Cipta Harapan XII itu bertolak dari Pelabuhan LCM Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk pukul 17.00.

Sekitar satu jam perjalanan, atau tepatnya saat mendekati lampu kuning di perairan Gilimanuk, tiba-tiba kemudi kapal sarat muatan kendaraan itu mengalami trouble. Kontan, kejadian itu menimbulkan kepanikan beberapa sopir di dalam kapal karena takut kapal hanyut terbawa arus.

Dengan kondisi kemudi kapal rusak, otomatis nakhoda kapal tidak bisa mengarahkan ken daraan menuju dermaga. Beruntung, sang nakhoda memilih langkah yang tepat pada saat kemudi kapal rusak. Lantaran sudah dekat dengan daratan, nakhoda memutuskan melempar jangkar di pantai yang tidak jauh dari dermaga Gilimanuk agar tidak hanyut.

Kepala Kantor Unit Pelabuhan Penyeberangan (KUPP) Kelas III Ketapang, lspriyanto, mengatakan yang dilakukan nakhoda itu tepat. Meski kemudi rusak, tapi nakhoda mampu mengendalikan kapal. “Kalau tidak disandarkan ke pantai. kapal itu bisa hanyut terbawa anis di Selat Bali,” jelas lspriyanto.

Setelah kapal LCT sarat muatan tersebut sadar darurat di pantai dekat dermaga LCM Gilimanuk, para sopir turun dari kapal menuju dermaga LCM Gilimanuk. Kendaraan di dalam kapal tidak diturunkan lantaran kondisi tidak memungkinkan dilakukan bongkar kendaraan.

Lalu, pihak KUPP Ketapang menarik LCT yang kandas tersebut menggunakan tugboat ke dermaga LCM Gilimanuk sekitar pukul 23.00. Setelah sampai di dermaga LCM Gilimanuk dengan ditarik tugboat, kendaraan pun diturunkan satu persatu.

Kemudian, kapal ditarik kembali menuju Pelabuhan LCM Ketapang untuk diperbaiki. “Kapal tiba di Pelabuhan DCM Ketapang sekitar pukul 05.00 pagi tadi (kemarin). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,’ ujar lspriyanto.

Sekadar diketahui, LCT Cipta Harapan XII bertolak dari Pelabuhan LCM Ketapang menuju Pulau Bali membawa 12 unit truk besar 2 unit tronton, 2 unit truk sedang, dan 2 unit cold diesel. Saat ini kapal masih belum bisa beroperasi lantaran kemudi masih rusak dan sandar di Pelabuhan LCM Ketapang.

“Kapal masih belum operasi kembali karena perbaikan belum selesai,”  pungkas Ispriyanto. (radar)