BANYUWANGI – Kapal motor penumpang (KMP) Labitra Adinda dari Pelabuhan Gilimanuk Bali menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi yang terbakar berhasil dipadamkan. Namun, kendaraan penumpang KMP Labitra Adinda hingga saat ini masih belum dikeluarkan.
Para pemilik kendaraan mendapatkan informasi, kendaraan di dalam kapal baru dikeluarkan setelah ada pihak Komite Nasional Keselamatan Tranportasi (KNKT) datang memeriksa.
Keterangan Ahmad, salah seorang penumpang yang kendaraannya masih di dalam kapal, dirinya masih menunggu kepastian kapan kendaraan akan dikeluarkan dari dalam kapal. Sebab, hingga kini dirinya masih belum mendapatkan informasi yang valid mengenai hal ini.
“Tadi malam katanya jam 10 malam mau dikeluarkan. Ternyata tidak jadi. Ini saya masih menunggu kabar lagi,” kata dia.
Ahmad menyebutkan, kabar terakhir yang diterimanya, kendaraan baru akan dikeluarkan setelah pihak KNKT datang melihat kapal yang terbakar tersebut. Sehingga dirinya kembali harus menunggu.
“Kabarnya siang ini KNKT datang. Saya mau istirahat dulu. Saya capek,” ujar pria itu dengan wajah lusuh sambil masuk dalam kamar hotel.
Informasi yang diperoleh, sambil menunggu kendaraannya dikeluarkan dari kapal, para penumpang yang memiliki kendaraan menginap di hotel tak jauh dari lokasi kapal Labitra Adinda disandarkan. Kamar hotel difasilitasi pihak perusahaan pemilik Kapal Labitra Adinda.
Hingga saat ini KMP Labitra Adinda masih berada di pesisir sebelah selatan dengan jarak sekitar 300 meter dari dermaga LCM. Rencananya, Kapal Labitra Adinda akan ditarik ke dermaga LCM lebih dulu. Setelah itu, barulah kendaraan yang ada di dalam dikeluarkan. Sebab, lokasi sekarang tidak memungkinkan untuk mengeluarkan kendaraan yang menjadi muatan Kapal Labitra Adinda.
