Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kepala Staf Kepresidenan Ingin Bikin Kajian Tata Kelola Pemerintahan dari Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko berkunjung ke Banyuwangi, Rabu (4/4/2018) kemarin.

Dalam kunjungan tersebut, Mantan panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu  sempat mengunjungi Mal Pelayanan Publik dan Lounge Pelayanan Publik.

Moeldoko menyempatkan diri menjelajah tata kelola pemerintahan Banyuwangi yang terpampang jelas di layar komputer. Kedatangan Moeldoko disambut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Moeldoko melihat sejumlah sistem berbasis teknologi informasi, mulai dari e-village budgeting yang mengatur pengelolaan anggaran desa dan e-monitoring system untuk memantau berbagai program pembangunan.

Di e-monitoring system, Moeldoko mengamati perkembangan sejumlah proyek pembangunan yang dipaparkan lengkap dengan foto dan titik koordinat yang bisa dilihat hanya dengan sekali klik. Hal ini mencegah munculnya proyek ganda atau fiktif.

Di tempat yang sama, Moeldoko juga mengamati data digital berbasis geospasial yang berisi berbagai inovasi penanggulangan kemiskinan. Di antaranya, program rantang kasih yang memberikan makanan bergizi bagi lansia dan beasiswa bagi siswa berprestasi kurang mampu.

“Kita lihat di sini sudah efektif dan efisien ya pengelolaannya. Masyarakat juga bisa melihat, mengontrol dan memonitor. Inilah model good governance yang bagus, dan harus ditingkatkan. Daerah-daerah harus terus berbenah maju,” kata Moeldoko kepada wartawan.

Moeldoko juga berniat akan menjadikan terobosan yang dimiliki Banyuwangi sebagai bahan kajian bersama kepala daerah lain.

“Saya ingin jadikan ini sebagai kajian untuk merumuskan cara mengelola sebuah daerah yang mengutamakan efisiensi dan efektivitas,” lanjutnya.

Moeldoko juga meninjau Mal Pelayanan Publik (MPP) Banyuwangi yang merupakan MPP pertama di Indonesia yang dikelola pemerintah setingkat kabupaten. Ia pun sempat menyerahkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), KTP elektronik, surat izin kerja perawat, dan akta kelahiran yang telah rampung kepada warga yang mengurus.

“Ini juga mencerminkan pelayanan yang efektif dan efisien. Masyarakat bisa mengurus dokumen cukup di satu tempat. Prosesnya pun cepat dan tidak ribet. Tadi saya sudah tanya ke warga, dan relatif memuaskan,” ujarnya.

Moeldoko juga sempat bertanya kepada Kasat Lantas Polres Banyuwangi, AKP Ris Andrian, terkait pelayanan kepolisian di MPP Banyuwangi.

“Kita memberikan pelayanan kepada pengurusan perpanjangan SIM dan pembayaran pajak kendaraan. Ini juga mendukung program pemerintah dalam pelayanan prima yang dilakukan instansi pemerintah dan kepolisian,” ungkap AKP Ris kepada Moeldoko.