Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Kepergok Curi Hp, Pria Asal Rogojampi Dihajar Warga

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

MUNCAR – Saiful Hadi, pria asal Dusun Krajan, Desa Kedalaman, Kecamatan Rogojampi  ditangkap warga. Ia ditangkap karena diduga telah mencuri handphone (HP) milik Mita Dwi Ariani, 16, warga Dusun Krajan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar.

Sebelum diamankan polisi, tersangka yang diduga telah berhasil mengambil dua buah HP itu sempat dihajar massa. “Saat mencuri dipergoki warga,” cetus Kapolsek Muncar, Kompol Toha Chairi melalui Kanitreskrim Iptu Eko Darmawan.

Dari keterangan sejumlah saksi, terang Kanitreskrim, pada Kamis (6/4) sekitar pukul 19.00 pelaku mondar-mandir di depan toko Sritanjung yang ada di Dusun Sumberayu, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar. Karena mencurigakan, oleh warga terus dipantau. “Pelaku itu seperti memantau lingkungan, itu yang membuat warga curiga,” katanya.

Saat kejadian, Mita datang dan memarkir motornya di depan toko Sritanjung. Tapi, HP milik korban tertinggal dilaci motor. “Mungkin karena terburu-buru, HP tertinggal di motor,” ujarnya.

Ada HP yang tertinggal di motor, pelaku mendekati motor milik korban. Pelaku ini langsung mengambil dua HP yang ada di motor dan dimasukkan ke sakunya. Selanjutnya, tersangka meninggalkan motor tersebut. “Saat itu ada warga yang melihat dan langsung menghadang pelaku,” katanya.

Tidak hanya itu, warga yang memergoki itu juga langsung berteriak maling. Teriakan itu, mengundang perhatian warga dan ikut menangkap. “Saat digeledah, warga menemukan dua buah HP milik korban,” jelasnya.

Saat ditangkap, lanjut dia, pelaku sempat mengelak dan berusaha kabur. Warga yang tidak sabar, ada yang memberi hadiah bogem mentah. Sedang warga lainnya, melaporkan ke polsek. “Pelaku langsung kita bawa ke polsek, warga sudah tidak sabar ingin menghajarnya,” terangnya.

Dalam keterangannya pada polisi, Saiful mengaku terpaksa mencuri karena ada kesempatan. Padahal sebelumnya, hanya ingin bermain dan menunggu teman- temannya. “Pelaku mengaku mumpung ada kesempatan,” katanya.