Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Keren, Pria Ini Ciptakan Lukisan Keluarga Sukarno dari Rambut Manusia

Foto: liputan6
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: liputan6

BANYUWANGI – Jika biasanya lukisan dibuat dengan cat, lain lagi dengan lukisan karya seniman asal Banyuwangi ini. Ahmad Dimyati atau yang akrab disapa Enang Rambut tersebut memanfaatkan material yang tidak lazim untuk karya seninya, yakni rambut manusia.

Seniman kelahiran Juli 1977 asal Desa Rogojampi, Banyuwangi, ini merupakan salah satu perupa yang berhasil bereksperimen dengan rambut. Enang sudah sekitar 5 tahun melukis menggunakan helaian rambut.

Enang menuturkan, proses penggantian dari cat ke rambut berawal saat 2014, saat dirinya sedang melukis tanpa sengaja rambutnya menempel di kanvas yang masih basah.

“Itulah yang menjadikan inspirasi sehingga saya akhirnya berpindah menjadi pelukis dengan bahan rambut manusia,” tutur Enang seperti dilansir dari liputan6, Sabtu (6/4/2019).

Seniman berambut panjang itu mengumpulkan potongan rambut manusia dari salon dan barbershop yang berada di sekitar rumahnya untuk memenuhi kebutuhan bahan lukisannya.

Ada yang Ia dapatkan secara cuma-cuma, ada pula yang harus didapatkan dengan merogoh kocek.

Tidaklah mudah bagi Enang untuk bisa menguasai teknik melukis dengan menggunakan rambut manusia sebagai pengganti cat. Belum lagi durasi pengerjaan sebuah lukisan berbahan rambut sudah pasti memakan waktu yang lebih lama ketimbang lukisan berbahan cat.

Namun, di tangan kreatif penganut aliran lukisan realisme ini, lukisan berbahan rambut berhasil dibuat dengan sangat hidup.

“Kita gunakan lem khusus agar rambutnya bisa menempel dengan baik,” ucapnya.

Sebuah lukisan dengan gambar seekor kucing merupakan lukisan pertama Enang. Kini, lukisan pertamanya itu dimiliki temannya yang tinggal di Surabaya.

“Saya berniat memberikan lukisan itu secara cuma-cuma, namun temannya malah memberikan uang Rp 1 juta sebagai ganti lukisan tersebut. Sejak itu saya terus melukis dengan bahan rambut hingga sekarang ini,” kata ayah satu anak ini.

Kini, telah puluhan lukisan berbahan rambut telah dilahirkan Enang. Salah satu yang paling menarik adalah lukisan keluarga Sukarno yang dipajang di ruangan rumahnya, yang kini difungsikan sebagai sanggar lukis.

Beberapa lukisannya sudah laku terjual hingga ke luar kota dengan harga yang bervariasi, mulai Rp 2 juta hingga Rp 5 juga. Harga ini tergantung ukuran lukisan.

Bahkan, salah satu lukisan Enang telah disimpan oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo.

Enang mengatakan, lukisan itu diberikan kepada Joko Widodo pada saat orang nomor satu di Republik Indonesia itu berkampanye di Banyuwangi beberapa waktu lalu.

“Saya kebetulan memang melukis pak Jokowi. Kebetulan beliau datang ke Banyuwangi,” ujarnya.