Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Kesal, Warga Hadang Truk Penyuplai Tanah Uruk Tambak

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Puluhan truk pengangkut material tanah untuk pengurukan tambak di soal warga Kampung Karanganom, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi. Warga yang kesal kemudian kompak menyetop truk agar tidak beroperasi.

Penyetopan dilakukan karena warga merasa sudah tidak tahan akan debu, jalan rusak, dan kemacetan akibat banyaknya truk.

“Ini sudah berjalan lama sekitar tiga sampai empat Minggu. Baru-baru ini saja ada perjanjiannya. Tetapi setelah ada perjanjian antara warga dan supplier material tanah, ternyata perjanjiannya tidak dipenuhi, makanya distop,” jelas Yasak, Ketua RW 04 Lingkungan Karanganom.

Akibat tidak dipenuhinya perjanjian tersebut, warga pun kompak menyetopnya. “Dulu juga pernah ada pengangkutan material tapi aman-aman saja. Karena semua tuntutan warga di penuhi. Tapi yang sekarang ini tidak,” ujar Yasak.

Dia menegaskan, yang dipermasalahkan warga bukan adanya tambak udang. Namun, pengangkutan material tanah dari pihak supplier.

“Kalau tambaknya tidak ada masalah, bahkan tambak memberi kompensasi 25 truk tanah untuk kuburan. Yang kami masalahkan, truk pengangkut material,” tegasnya.