Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Kesandung Narkoba, Briptu Rio Dipecat Tidak Hormat

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

3 Kali Kesandung Kasus Narkoba

BANYUWANGI – Briptu Rio Dila Wibawa akhirnya dipecat secara tidak hormat dari keanggotaannya sebagai anggota Polri. Bintara polisi yang terakhir bertugas di seisi Umum (Sium) Polres Banyuwangi itu diberhentikan karena melanggar kode etik kepolisian dan terlibat perkara narkoba.

Prosesi pemecatan Rio digelar bersamaan dengan apel pagi yang digelar di halaman Mapolres Banyuwangi kemarin. Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama yang menjadi inspektur upacara memimpin langsung prosesi pemberhentian Rio.

Dalam keputusan Kapolda Jatim tentang pemberhentian Rio [)ita Wibawa disebutkan. mantan anggota Satnarkoba Polres Banyuwangi itu melanggar dua aturan sekaligus, yakni Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003.

Selain itu, yang lebih fatal, Rio juga kedapatan sebagai pemakai narkoba. “Yang jelas dia sudah pernah terlibat narkoba. Itu menjadi perinytan keras bahwa polisi yang terlibat narkoba pasti dipecat,” tegasnya.

Terakhir kali Rio kedapatan berurusan dengan kasus narkoba sekitar Oktober lalu. Dia ditangkap BNP Jawa Timur karena kedapatan membawa 0,5 gram sabu. Kasus itu harus mengantarkan dia menjalani rehabilitasi ketergantungan narkoba.

Sebelumnya, dia tercatat tiga kali melakukan penyalahgunaan narkoba. Rio sedianya sudah dipecat 30 November 2015 lalu. Namun, prosesi pemecatan baru bisa dilaksanakan pagi kemarin.

Dalam prosesi tersebut, Rio dikawal dua anggota Provos. Dia menghadap kapolres sebagai inspektur upacara. Selanjutnya, kapolres membacakan surat keputusan pemberhentian dengan tidak hormat dari Kapolda  Jawa Timur.

Kemudian, kapolres mempreteli atribut kepolisian yang melekat di tubuh Rio. Kemeja bermotif batik dipakaikan kepada Rio sebagai simbol dia sudah menjadi bagian dari masyarakat sipil.

Pelepasan seragam polisi itu disaksikan langsung anggota Polres Banyuwangi dan ibu Bhayangkari yang ikut dalam apel kemarin. (radar)