Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Kiai Muhammad bin Abbas Wafat

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

kiamuhammadGENTENG – Warga Nahdlatul Ulama (NU) Banyuwangi kehilangan salah seorang kiai sepuh. KH. Muhammad bin Abbas asal Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, meninggal dunia di usia 69 tahun kemarin siang. Mertua Wakil Rais Syuriah PCNU Banyuwangi, KH. Muhammad Nur Khotib Tholib, tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah, Kecamatan Genteng, pada pukul 12.30.

“Beliau sakit dan dirawat di RSUD Genteng selama kurang-lebih dua minggu,” kata Kepala Desa Genteng Wetan, Hasan Ismail, yang masih keluarga almarhum. Meninggalnya KH. Muhammad bin Abbas kemarin langsung tersiar ke telinga masyarakat luas. Bahkan, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas langsung menuju rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa kepada pihak keluarga. Selain membaca doa, bupati juga sempat memberikan kata sambutan.

Orang nomor satu di jajaran Pemkab Banyuwangi itu mengaku kenal dekat al marhum sejak kecil. Sebab, abahnya, almarhum KH. Sayyidi, adalah teman dekat al marhum KH. Muhammad bin Abbas. “Jadi, sejak kecil saya sudah dekat dengan beliau. Ke tika beliau sakit dan dirawat di RSUD, saya selalu memantau dan minta dokter memberikan info kepada saya mengenai per kembangan kesehatan beliau,” kata bupati.

Sementara itu, Ketua Tan fi dziah PCNU Banyu wa ngi, H. Masykur Ali, me ngaku kehilangan de ngan meninggalnya Kiai Mu ham mad. Menurutnya, KH. Mu ham mad bin Abbas adalah kiai sederhana dan menjadi pa nutan umat. Menurut Masykur Ali, al marhum adalah fi gur kiai se derhana yang konsisten mem bimbing umat penuh ke se derhanaan. “Tentu PCNU me rasa sangat kehilangan de ngan meninggalnya beliau. Be liau kiai yang sederhana dan menjadi panutan umat,” tandasnya. (radar)

Kata kunci yang digunakan :