BANYUWANGI – Sepekan lagi warga keturunan Tionghoa akan merayakan tahun baru Imlek ke-2568. Meski belum melakukan persiapan khusus, namun Klenteng Hoo Tong Bio Banyuwangi sudah bersolek menyambut tahun ayam api tersebut.
Ketua Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hoo Tong Bio Banyuwangi Oei Sioe San mengatakan, perayaan tahun baru Imlek akan dilaksanakan pada jumat malam (27/1) mulai pukul 23.00. Tahun ini, menurut wanita yang juga dipanggil Susana Indriani itu, perayaan kemungkinan tidak akan seramai tahun-tahun sebelumnya.
Susan mengungkapkan, salah satu penyebabnya adalah klenteng tertua di Jawa itu juga akan menyemarakan hari ulang tahun pada 25 Februari mendatang. Sehingga banyak persiapan yang difokuskan untuk meramaikan HUT Kongco Tan Hu Shin Iin.
“Kita hanya melakukan doa bersama saia untuk keselamatan semuanya. Doa akan dipimpin seksi kerohanian. Sampai hari ini kita belum bisa mendapat biokong pengganti Pak Sutrisno yang meninggal dunia,” kata Susan. Selain itu, tahun ini juga tidak ada kembang api yang biasa digunakan untuk meramaikan malam pergantian tahun baru China tersebut.
Sebab, sesuai imbauan dari pihak keamanan agar segala jenis perayaan dapat diselenggarakan sesederhana mungkin. “Kemungkinan nanti ada barongsai seperti biasa. Yang jelas tahun ini harapan kita agar Indonesia kembali tentram, jangan sampai kondisinya bergejolak lagi,” harapnya.
Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi di Klenteng Hoo Tong Bio, meski Imlek masih sepekan lagi, beberapa petugas klenteng terlihat bersih-bersih tempat persembahnyangan. Beberapa pekerja juga menuntaskan renovasi klenteng yang sempat terbakar beberapa waktu lalu.
Bangunan sudah siap 100 persen. Hanya tinggal menyelesaikan beberapa finising bangunan dan patung-patung dewa yang sedang diselesaikan di lapangan basket Menteng. (radar)
