Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Kloter 10 Campur Jember dan Surabaya

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Diangkut 22 Bus, Malam Ini 981 CJH Berangkat

BANYUWANGI – Calon jamaah haji (CJHl) asal Banyuwangi yang berjumlah 981 orang akan diberangkatkan menuju Surabaya pukul 21.00 malam ini. Sebelum bergabung dengan jamaah haji lain yang sudah tiba di Tanah Suci, mereka akan dikumpulkan di Asrama Haji Sukolilo untuk diperiksa syarat-syarat administrasi dan kesehatannya.  Dari ketiga kloter CJH asal Banyuwangi,

hanya kloter 8 dan 9 yang penuh. Kloter 10 hanya terisi 91 jamaah. Sisanya diisi CJH asal Kabupaten Jember dan Surabaya. Sehingga, kloter 10 tidak  didampingi petugas dari Dinas Kesehatan dan Kementerian Agama Banyuwangi.

Mereka akan didampingi petugas asal Kabupaten Jember. Sebelum berangkat, pagi harinya koper milik CJH diberangkatkan oleh Kemenag ke Asrama Haji Sukolilo. Jadi, sebelum CJH tiba di Surabaya barang-bawaan mereka sudah terlebih dahulu tiba di sana.

Didik 45, salah satu petugas yang mengurusi koper CJH mengatakan, penyerahan koper terakhir hingga minggu (23/8) malam. Lebih dari itu, Didik mengaku tidak bisa menerima dan kemungkinan CJH akan membawa sendiri kopernya. Ada 989 koper yang ada di daftar Kemenag untuk diangkut truk ke surabaya,” di antaranya juga ada koper milik dokter, perawat, dan petugas dari Kemenag yang mendampingi CJH.

“Sudah lebih dari 90 persen yang datang. Ada dua CJH yang membawa sendiri kopemya ke Surabaya, jadi tidak lewat kami,” ujarnya. Zainal Abidin, sekertaris Kemenag Banyuwangi menambahkan, pemberangkatan CJH nanti malam disediakan 22 bus.

Ditambah satu bus cadangan dan tiga unit ambulans yang akan mengawal para CJH hingga Surabaya.  Usai dilepas Bupati Banyuwangi, barulah para rombongan CJH tersebut berangkat menuju Surabaya. Setelah dikarantina sau hari di embarkasi Surabaya, baru CJH melanjutkan perjalanan ke Madinah.

“Kloter, 10 mungkin sedikit lebih lama waktu berangkatnya karena  mereka bersama jamah asal Jember. Meski begitu, kami tetap kumpul  di surabaya. Kopernya juga diperiksa kembali,” tandas Zainal. Jumlah CJH Banyuwangi tahun ini 981 jamaah.

Mereka tergabung dalam tiga kloter, yaitu kloter 8, 9, dan 10. Makktab CJH Banyuwangi cukup jauh dengan Masjldil haram,  yakni empat kilo meter. Dari ratusan CJH itu ada yang paling tua dan ada yang termuda, tertua bernama sanusi warga Desa Siliragung dengan usia 91  tahun.

Yang termuda berusia 18 tahun lebih beberapa hari atas  nama Moh. Wahab Hasbullah asal Purwoharjo. (radar)