Dia terlihat telaten melayani para santri yang mengajaknya untuk foto bersama dan meminta tanda tangan. Bukan hanya itu, dalam sesi dialog yang dilangsungkan di dalam masjid, Wakin juga memberi waktu seluas-luasnya kepada para santri untuk menyampaikan pertanyaan, masukan dan saran seputar tugasnya sebagai konjen AS. Pada kesempatan tersebut, Wakin menyampaikan kebanggaannya dengan pendidikan di lingkungan pesantren, karena mampu memberikan pendidikan karakter dan nilai-nilai moderat dalam kehidupan sehari-hari.
Dia menegaskan, bahwa Amerika Serikat menaruh perhatian dengan lingkungan Nahdlatul Ulama (NU). “Ada tokoh yang cukup disegani dan dihormati oleh Amerika, yaitu Gus Dur. Beliau orangnya sangat moderat, dan tidak pernah berbenturan dengan kelompok mana pun,” ungkap Wakin. (radar)