Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Korban Banjir Bandang Kekurangan Stok Bubur Bayi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SINGOJURUH – Stok bantuan logistik dan peralatan untuk warga yang terdampak banjir bandang di Desa Alasmalang terus bertambah. Bantuan pakaian bekas pun juga berdatangan. Sayang, setelah dipilah, sebagian pakaian layak pakai tersebut tidak ada ritsletingnya.

Menumpuknya bantuan tersebut tidak diimbangi dengan kebutuhan bubur bayi. Hingga kemarin (29/6), kebutuhan bubur bayi masih kurang. Data yang didapat dari posko banjir, kebutuhan akan bubur bayi sangat banyak dibanding kebutuhan lainnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Eka Muharam mengatakan, untuk kebutuhan bayi sangat diutamakan. Mulai popok bayi, bubur bayi, dan kebutuhan bayi lainnya disalurkan terlebih dahulu. “Kita berikan kepada keluarga terdampak yang memiliki bayi,” katanya.

Memang, untuk stok bubur bayi saat ini kurang. Namun hingga Kamis (28/6), untuk bantuan bubur bayi sudah banyak yang berdatangan. “Ini memang data dari tanggal 26-27 Iuni, 28-29 Juni belum diakumulasi kembali,” terangnya.

Eka menambahkan, untuk bantuan saat ini memang sudah banyak. Bahkan, hingga kemarin (29/6) juga sudah banyak yang membantu semen untuk bahan bangunan.

“Kita ucapkan terima kasih kepada donatur yang telah membantu. Kita akan terus salurkan sesuai dengan data penerima yang telah didapat oleh badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Banyuwangi,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, para donatur bantuan logistik dan peralatan untuk warga yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Singojuruh, setiap harinya terus bertambah. Bahkan, sejumlah bantuan yang dikumpulkan di halaman kantor Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, terus menumpuk Kamis (28/6).

Dari data yang didapat, data yang dapat di-input saat ini hanya data mulai tanggal 23 Juni hingga 25 Juni. Sedangkan untuk tanggal 26 Iuni hingga kemarin (28/6), data bantuan yang masuk belum dapat di-input. Sedangkan data pada tanggal 23-25 Juni tersebut, hanya data yang masuk saja. Tidak ada data keluar yang di-input. Data dapat lihat di tabel.

Bantuan yang ada di kantor Desa Alasmalang tersebut ditekel langsung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi. Namun hingga kemarin (28/6), bantuan tersebut sebagian memang belum didistribusikan kepada para warga terdampak banjir.

“Memang kita belum distribusikan, karena kita masih mengevaluasi kegiatan yang ada di lokasi,” ujar Kepala BPBD Banyuwangi Fajar Suasana.