Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Korban Keracunan Sekampung Membaik

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Ilustrasi keracunan

SILIRAGUNG-Dugaan keracunan setelah menyantap makanan dari Mansyur warga RT 4, RW 6, Dusun Sumberbening, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung yang sedang menggelar hajatan, ternyata membuat Pj  Kepala Desa Kesilir, Mujiono jadi kelabakan.

Mujiono membantah korban dari keracunan itu mencapai puluhan orang, tapi hanya 11 orang. Keterangan itu, berbeda  jauh dari pengakuan Ny. Mansyur selaku tuan rumah yang menyebut korban keracunan cukup banyak.

“Yang keracunan itu ada kalau 80 persen dari warga di kampong,” cetus Ny Mansyur pada Jawa Pos Radar Genteng. Menurut Pj Kepala Desa Kesilir, Mujiono, dari catatan yang  masuk itu yang menjalani perawatan di Klinik Sanggar Medika  dan Puskesmas Pesanggaran itu hanya 11 orang.

“Kondisinya sudah membaik,” katanya.  Mujiono memastikan warga  yang menjadi korban keracunan itu tidak akan menuntut. Mereka  sudah memahami jika peristiwa  itu adalah musibah. “Kita sudah adakan pertemuan untuk  musyawarah, yang jadi korban  itu juga tuan rumah,” ujarnya.

Dari pantauan Jawa Pos Radar Genteng, kondisi korban keracunan yang menjalani perawatan di Puskesmas Pesanggaran, kini  sudah membaik. “Yang masuk ke Puskesmas Pesanggaran ada  empat pasien,” cetus salah satu  perawat, Hari Susanto.

Para pasien itu, terang dia, semuanya sudah diizinkan pulang karena kondisinya membaik. “Dari empat pasien itu, satu kita ruzuk ke RS Al Huda Genteng, tapi semuanya sudah pulang,” ungkapnya.

Sementara, pasien yang menjalani rawat di Klinik Sanggar Medika Pesanggaran, semuanya berjumlah 10 orang. Dari jumlah   itu, semuanya juga sudah pulang karena kondisinya sudah membaik. “Sore ini (kemarin  sore), semua bisa pulang,” kata salah satu petugas yang menolak menyebutkan namanya.

Kapolsek Siliragung, AKP Endro Abrianto melalui Kanitreskrim, Aiptu Solikin, mengaku pihaknya belum bisa melangkah banyak terkait pemeriksaan dugaan keracunan itu. Mengenai penyebab keracunan, dia juga belum berani berspekulasi lebih dalam.

Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, warga yang tinggal  di Dusun Sumberbening, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, sejak Jumat sore (21/4), banyak yang keracunan. Malahan, warga yang merasa perutnya mulas dan muntah-muntah itu,  juga ada yang tinggal di wilayah  Kecamatan Pesanggaran.

Sebagian dari warga yang di duga keracunan itu, ada yang dilarikan ke Sanggar Medika Pesanggaran, Puskesmas Pesanggaran, dan RS Al Huda, Genteng. Dugaan sementara, warga yang keracunan itu setelah mengonsumsi makanan di rumah Mansyur, warga RT 4, RW 6, Dusun  Sumberbening, Desa Kesilir, yang sedang menggelar hajatan.

Ny. Mansyur saat ditemui di rumahnya mengaku awalnya tidak tahu mengenai dugaan keracunan setelah mengonsumsi makanan dari rumahnya.  “Saya pada Kamis malam memang mengadakan pengajian  di rumah,” katanya.

Usai menggelar pengajian itu,  jelas dia, anaknya mengaku sakit  dengan perut terasa mual. Karena kondisinya yang lemah, akhirnya dilarikan ke Klinik Sanggar Medika, Pesanggaran. “Saat saya ke klinik iku, ternyata banyak warga yang katanya juga keracunan,” cetusnya. (radar)