Ketua KPU. Syamsuddin mengatakan, pihaknya mengusulkan anggaran sebesar Rp 54 miliar dengan asumsi Pilbup berlangsung dalam dua putaran. “Kalau usul Rp 54 miliar dan yang direalisasikan Rp 40 miliar, bisa tidak cukup,” ujarnya dikonfirmasi melalui sambungan telepon kemarin (11/1). Syamsul menambahkan, pihaknya mengusulkan anggaran cukup besar lantaran pada Pilbup mendatang lantaran KPU bertindak sebagai pelaksana kampanye.
Jika biasanya kampanye dilakukan masing-masing calon atau tim sukses, namun pada Pilbup 2015 kampanye dilakukan KPU. “Pemasangan alat peraga kampanye, debat terbuka antar calon, RPU yang menyelenggarakan. ” ungkap Syamsul. Namun demikian. Syamsul mengaku belum tahu pasti berapa realisasi anggaran yang digelontorkan ke KPU untuk keperluan Pilbup kali ini.
“Kami belum tahu berapa realisasi anggaran untuk Pilbup,” kata dia. Disinggung persiapan yang dilakukan KPU untuk menghadapi pesta demokrasi memilih Bupati Banyuwangi tersebut, Syamsul mengaku belum mendapat perintah apa pun dari KPU RI. “Belum ada perintah dari KPU pusat sehingga kami belum bisa melangkah. Tetapi kita siap-siap saja, begitu ada perintah, langsung kita laksanakan,” pungkasnya. (radar)