Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Kuli Bangunan Terseret Ombak

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Mandi di Bawah Patung Gandrung Watudodol

KALIPURO – Ganasnya ombak Pantai Watudodol nyaris menelan korban jiwa Minggu kemarin. Seorang kuli bangunan yang tengah mandi dipantai itu diseret ombak. Beruntung, kuli bangunan bernama Chairul, 29, warga Desa Watukebo, Kecamatan Rogojampi, itu bisa diselamatkan teman-temanya.

Peristiwa nahas itu terjadi pukul 16.15. Chairul yang baru saja menggarap sebuah proyek pembangunan tangkis di Pantai Watudodol, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, itu berniat cuci tangan dan kaki di tepi pantai.

Entah kenapa Chairul memutuskan mandi di atas bebatuan di bawah patung gandrung itu.  Ketika tengah asyik mandi mendadak datang ombak tinggi. Ombak itu menyeret Chairul ke tengah laut. Tidak ingin tenggelam dan terseret arus terlalu jauh, Chairul berteriak minta tolong.

Beruntung teriakan itu didengar sejumlah rekannya yang sama-sama bekerja di proyek tangkis penahan ombak dan jalan itu.  Nyawa lelaki itu pun berhasil diselamatkan. Namun, air laut yang masuk ke perut Chairul sudah banyak Itu menyebabkan dialemas tak berdaya.

”Beruntung ada orang yang mendengar teriakan korban, adi langsung dito long,” kata Kasatpolair Banyuwangi, AKP Basori Ahvi, kepada Jawa Pos Radar Baryuwangi kemarin.  Kondisi korban lemah saat diangkat ke tepi.

Warga bersama petugas kepolisian langsung melakukan upaya pertolongan pertama dengan mengeluarkan air asin dari perut korban. “Sejumlah warga memang sempat panik saat itu. Kondisi korban berangsur membaik setelah air kita keluarkan dari perutnya,” terang Basori.

Basori menambahkan, saat korban terombang-ambing di tengah laut, teman-teman korban langsung mengambil ban bekas untuk memberikan pertolongan kepada korban. Langkah tersebut dirasa sangat tepat. Sebab, jika memberikan pertolongan dengan tangan kosong, besar kemungkinan sang penolong malah menjadi korban.

”Menolong orang saat akan tenggelam itu tidak mudah hanya menggunakan tangan kosong. Apa yang dilakukan teman-temannya itu sudah benar,” tambahnya. Dengan adanya kejadian itu, pihaknya mengimbau seluruh warga yang mengunjungi Pantai Watudodol tidak mandi.

Sebab, perairan tersebut berbahaya dan tidak jarang memakan korban. Pantai Watudodol di bawah patung gandrung memang dikenal sebagai pantai yang curam dan berarus deras. “Jangan paksakan mandi di sana. Chairul (korban) saat ini kondisinya sudah berangsur membaik.  Korban selamat,” pungkasnya. (radar)

Kata kunci yang digunakan :