Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Lagi, Aparat Gabungan Obok-obok Warung LCM

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Dua PSK yang mangkal di warung remang LCM Ketapang digiring menuju mobil polisi kemarin.

Jaring Dua PSK, Segel Tiga Wisma

BANYUWANGI – Aparat gabungan kembali mengobrak eks lokalisasi LCM Ketapang, kemarin. Aparat terpaksa turun tangan lagi karena sejumlah pekerja seks komersial (PSK) beroperasi kembali.

Aparat pantas geram karena empat hari lalu tempat tersebut telah dirazia dan berhasil menjaring 18 PSK. Razia kali kedua melibatkan polisi, Satpol PP, Dishub, dan Forpimka Kalipuro.

Dalam razia pukul 10.00, itu petugas berhasil menjaring dua PSK. Keduanya terpaksa digelandang menuju Polres Banyuwangi karena nekat menjajakan diri di bulan Ramadan. Dua PSK yang kena razia berinisial SM, 22, asal Waringin Timur, Kalimantan Tengah dan IN, 22, asal Pesangaran, Banyuwangi. Mereka diciduk ketika berada di kamar wisma.

“Eks lokalisasi LCM kami tertibkan lagi karena masih ada PSK yang melayani tamu,” tegas Kanit Sabhara AKP Basori Alwi yang memimpin langsung jalannya razia. Selain menciduk dua PSK, petugas gabungan juga menyegel tiga wisma dikawasan LCM.

Salah satunya warung Moro Maning. Tempat tersebut terpaksa disegel karena menggunakan tanah pemerintah untuk prostitusi. Di tempat tersebut, petugas mendapati beberapa minuman beralkohol dan alat kontrasepsi (kondom) yang ditemukan di dalam wisma.

“Tiga rumah akan kami segel, karena telah melangagar peraturan pemerintah daerah. Tanah milik pemda ini sewanya sudah habis serta regulasi penyalahgunaan tempat,” tegas Joko Sugeng, selaku Kabid Penegak Perda Satpol PP Banyuwangi.

Kasat Sabhara AKP Basori Alwi mengatakan, operasi ini merupakan perintah langsung dari Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Bupati sempat kebakaran jenggot setelah membaca Jawa Pos Radar Banyuwangi edisi Selasa (30/5) yang memberitakan tertangkapnya 18 PSK di kawasan LCM ketapang.

“Kemudian Bupati memerintahkan agar menertibkan kembali area LCM dari segala bentuk aktivitas yang berkaitan dengan bisnis prostitusi,” ungkap Basori. Dalam razia kemarin anggota Satpol PP juga mengeluarkan etalase dan semua barang dagangan yang ada didalam tiga wisma yang disegel tersebut.

“Kami hanya mem-back up Satpol PP untuk selanjutnya masalah perda dan segel itu biar pihak Satpol PP yang melanjutkan,” tandas Basori. (radar)