Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Lagi-Lagi Laka di Sukowidi

NYELONONG: Truk molen menghantam besi pembatas dan nyaris menghajar rumah di sisi timur pertigaan Sukowidi Banyuwangi Sabtu malam kemarin. | REMUK: Kondisi Daihatsu Terios setelah ditabrak molen.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
NYELONONG: Truk molen menghantam besi pembatas dan nyaris menghajar rumah di sisi timur pertigaan Sukowidi Banyuwangi Sabtu malam kemarin. | REMUK: Kondisi Daihatsu Terios setelah ditabrak molen.

Truk Molen Seruduk Terios

KALIPURO – Untuk kesekian kali, pertigaan lampu merah Sukowidi di Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi kembali minta tumbal. Pada pukul 19.15 Sabtu malam kemarin (2/6), truk Nissan Diesel yang disopiri Syamsuri, 42, meluncur bebas dari Jalan Argopuro dan menyeruduk mobil Daihatsu Terios yang melaju dari arah utara.

Saking banternya benturan tersebut, Daihatsu Terios yang disopiri Budi Krisyanto, 42, warga Desa/Kecamatan Sempu, ini terpental dan berbalik arah ke utara. Bagian depan Terios tersebut juga tampak ringsek. Pada saat bersamaan, dari arah utara melaju motor Honda Grand yang dinaiki Ali Wafa, 35, warga Perum Klatak, Kecamatan Kalipuro. “Saya sempat menabrak motor Daihatsu Terios yang berbalik arah karena ditabrak truk molen itu,” cetus Ali Wafa.

Kecelakaan itu pun sempat membuat arus lalu lintas tersendat selama dua jam. Saat kejadian, truk molen dengan nopol N 9058 TC meluncur dari arah barat atau Jalan Argopuro. Sedang mobil Daihatsu Terios dan motor Hondar Grand dari Jalan Yos Sudarso di sisi utara. “Kami berhenti karena lampu lalu lintas sedang menyala merah,” ujar Wafa. Saat lampu berubah hijau, semua kendaraan yang datang dari arah utara pun melaju. Tidak terkecuali Daihatsu Terios yang disopiri Budi Krisyanto.

“Begitu lampu sudah hijau, saya langsung jalan dan rencana akan belok ke arah barat,” jelas Budi Krisyanto. Saat mobilnya sudah mulai jalan, Budi melihat ada truk tangki masih meluncur dari arah barat. Di belakang truk tangki itu, ternyata ada truk molen Nissan yang disopiri Syamsuri. “Truk molen ini jalan terus, dan menabrak mobil saya di bagian depan,” katanya. Budi mengaku seperti tidak sadar saat mobilnya ditabrak oleh truk molen tersebut.

Karena tiba-tiba mobil yang disopirinya sudah memutar menghadap ke arah utara. “Saya tidak tahu ceritanya, saat mobil berhenti sudah menghadap ke utara,” cetusnya. Usai menyeruduk mobil Daihatsu Terios tersebut, truk molen itu juga tidak langsung berhenti. Tapi, kendaraan besar itu terus meluncur dengan menabrak besi batas pengaman. Truk besar itu baru berhenti setelah menabrak rumah warga. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, Budi Krisyanto hanya mengalami luka di bagian bibir dan lecet-lecet pada tangan.

Sedang Wafa yang mengendarai motor Honda Grand, luka pada jari manis tangan kanan dan memar di kaki bagian kanan. “Sopir truk juga tidak apa-apa,” cetus Kanitlaka Satlantas Polres Banyuwangi Ipda Mujiono. Menurut Ipda Mujiono, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Sopir truk molen, sopir Daihatsu Terios, dan pengendara motor hanya mengalami luka ringan. Empat warga yang ada di mobil Terios juga tidak mengalami luka serius. “Mobil Terios hancur di bagian depan dan belakang,

truk molen juga rusak di ba-
gian depan,” jelasnya.
Ditanya penyebab kecela-
kaan, Mujiono belum berani
mengungkapkan. Namun di
sekitar lokasi kejadian ini su-
dah sering menimbulkan kece-
lakaan. Kemiringan jalan dan
truk dengan angkutan yang sa-
ngat berat, dianggap menjadi
pemicu tabrakan ini. “Jalan
perlu dilakukan rekayasa
ulang, karena membahaya-
kan,” cetusnya.
Sementara seperti diberita-
kan sebelumnya, pertigaan Su-
kowidi sering terjadi kecela-
kaan. Pola kecelakaan yang
terjadi hampir selalu sama,
yakni kendaraan berat nyelo-
nong dari arah barat dan
menghajar semua kendaraan
dan bangunan di sisi timur
jalan. (radar)