Laga lanjutan itu masih di babak penyisihan. Namun, sejumlah tim harus angkat kaki dari even yang digagas Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi itu. Mengingat, regulasi yang di tentukan dalam pertandingan itu adalah sistem gugur. Pada edisi kedua kali ini, laju bertahan sementara masih belum terhenti. Seperti juara bertahan untuk tim putri SMPN 1 Giri. Ajeng dkk menang mudah saat menghadapi tim putri SMPN 4 Banyuwangi.
Dari lima set yang dijadwalkan, anak didik Subiantoro itu hanya butuh tiga set untuk lolos ke babak selanjutnya dengan skor 35-20, 25-17, dan 25-21.Dengan kemenangan itu, mereka menempati satu pos di babak semifinal. Sebelumnya, pasukan Dedi itu mengandaskan tim putri SMPN 1 Cluring juga dengan tiga set langsung. Sementara itu, juara bertahan yang lain juga masih terus menunjukkan tren positif. Namun, yang mengejutkan, juara pada musim lalu tingkat SMA, yaitu tim putra SMAN 1 Genteng tidak berkiprah pada edisi kali ini.
Padahal, even tersebut sangat membantu siswa untuk unjuk kebolehan dan meraih prestasi. Plt Kepala Dispora Banyuwangi, Ahmad Khoirullah melalui Kepala Bidang Olahraga, Setio Utomo mengaku sudah menyebar undangan terkait dengan penyelenggaraan tersebut. Namun, di luar dugaan, masih ada sejumlah sekolah yang tidak berpartisipasi, termasuk SMAN 1 Genteng. ‘’Sudah kita edarkan,’’ ujarnya kemarin. (radar)