Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Lima CJH Dititipkan Kloter 80

SAKIT: Jamaah haji Banyuwangi tidur di dalam perjalanan di kabin pesawat dari Surabaya menuju ke Makkah.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
SAKIT: Jamaah haji Banyuwangi tidur di dalam perjalanan di kabin pesawat dari Surabaya menuju ke Makkah.

LIMA calon jamaah haji (CJH) asal Banyuwangi yang ditinggal karena sakit dan dirawat di Rumah Sakit (RS) Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, akhirnya berangkat ke Tanah Suci Makkah Sabtu lali (20/10).

Kelima CJH tersebut dititipkan kelompok terbang (kloter) 80 asal Nusa Tenggara Barat (NTB). Kelima CJH yang sempat ditinggal rombongan itu adalah Hasan asal Kecamatan Licin, Suliwati dan Yohanis dari Kecamatan Glagah, serta Kholifah dan Haeron dari Kecamatan Srono.

Suliwati dan Yohanis, serta Kholifah dan Haeron itu pasangan suami istri,” terang Kepala Seksi (Kasi) Haji pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi H Mukhlis. Dalam pemberangkatan haji ini, Hasan beserta pasangan Suliwati dan Yohanis sebenarnya tercatat masuk kloter 73.

Sedangkan pasangan Kholifah dan Haeron tercatata masuk di kloter 74. Karena kloternya sudah berangkat, maka kelima CJH tersebut dititipkan kloter 80. “Kloter 80 ini berangkat Sabtu (20/10) pukul 12.00,” jelas Muhklis.

Lima CJH kloter 73 dan 74 yang dititipkan kloter 80 itu langsung dijemput oleh petugas haji asal Kemenag Banyuwangi saat mendarat di Makkah Mereka nantinya akan digabungkan dengan kloter asal masing-masing. “Kita sedang menjemput kelima CJH yang dititipkan ke kloter 80 itu,” cetus petugas haji asal Kemenag Banyuwangi yang kini berada di Makkah Gufron Mustofa kemarin (21/10).

Menurut Gufron, para jamaah haji asal Banyuwangi yang kini sudah ada di Makkah sedang menunggu pemberangkatan untuk wukuf di Arafah. Sesuai dengan jadwal, mereka akan diberangkatkan dengan naik bus pada Rabu mendatang (24/10). “Jamaah banyak melakukan ibadah sunah,” jelasnya. Ibadah sunah yang dilakukan jamaah haji sebelum berangkat wukuf ini, jelas dia, di antaranya melakukan tawaf sunah, umrah sunah, dan salat berjamaah.

Cuma yang repot bagi para jamaah, hari-hari ini sudah tidak ada bus yang gratis” katanya. Padahal biasanya, kata dia, pemerintah Arab Saudi melalui badan usaha milik negaranya itu menyediakan bus gratis selama 24 jam. Dari informasi yang diterima, semua bus sedang disiapkan untuk mengangkut jamaah yang akan melakukan wukuf pada Rabu mendatang. (radar)