Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Lomba Vlog ”Bung Karno dan Aku” Tawarkan Hadiah Rp 12,5 Juta

Foto: banyuwangikab.go.id
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: banyuwangikab.go.id

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggelar lomba vlog (video blog) tentang Pancasila dan Bung Karno untuk menyambut Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni. Lomba itu berhadiah total Rp 12,5 juta ditambah piala dan piagam.

“Bung Karno menyampaikan pidato tentang rumusan dasar negara di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan pada 1 Juni 1945, dan tanggal itulah yang ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas seperti dilansir dari banyuwangikab.go.id.

Terdapat 2 tema yang diangkat, yaitu ”Bung Karno dan Aku” dan ”Pancasila dan Gotong Royong Hadapi Covid-19”. Tema ”Bung Karno dan Aku” diangkat untuk menggambarkan bagaimana para peserta lomba vlog mengambil inspirasi dari Bung Karno.

“Pemikiran dan tindakan Bung Karno untuk Indonesia telah menginspirasi banyak anak muda, itulah yang nanti diekspresikan dalam vlog,” ujar Bupati Anas.

Adapun tema kedua, ”Pancasila dan Gotong Royong Hadapi Covid-19”, mengekspresikan gotong royong sebagai intisari Pancasila untuk menghadapi pandemi Covid-19.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno menambahkan, lomba vlog ini terbagi ke dalam empat kategori, yaitu SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, dan mahasiswa/umum. Masing-masing kategori akan ditentukan pemenang I, II, dan III.

“Mekanisme detail terkait lomba vlog ini dipublikasikan di media sosial Pemkab Banyuwangi dan Dinas Pendidikan, juga di website,” ujar Suratno.

Suratno menambahkan, penyelenggaraan lomba vlog ini adalah bagian dari pendidikan kebangsaan untuk kaum muda, khususnya pelajar.

“Pancasila sebagai dasar negara perlu dipelajari sejak dini, bukan hanya dalam kelas, tapi juga melalui kreativitas seperti vlog,” ujarnya.

“Vlog para peserta diunggah di media sosial. Para peserta bisa individu maupun kelompok,” pungkasnya.